prompt_input
null
input
stringlengths
12
132
output
stringlengths
3
8.21k
null
definisi: komofit
[ko.mo.fit] | کوموفيت Definisi : (Bio) tumbuhan yg tumbuh di celahcelah batu yg penuh dgn sarap. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: bersiput
[ber.si.put] | برسيڤوت Definisi : memakai siput (sbg perhiasan rambut): kawan saya tidak pernah memakai gincu atau bedak dan rambutnya ~ sahaja; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: songsong
[song.song] | سوڠسوڠ Definisi : berlawanan (bertentangan) arah; ~ arus belayar bertentangan dgn arah arus; bersongsong berjalan (dll) bertentangan arah, bertembung di jalan (tetapi berlainan arah), berpapasan dgn: pemandu kereta dan penunggang basikal itu ~ di jalan; menyongsong 1. menempuh sesuatu yg bertentangan arahnya (ketika belayar menentang arus air dll): pelayarannya tiada berapa laju sebab ~ angin barat; menyeberang lautan ~ gelombang; 2. menyambut kedatangan orang (tetamu dll), mengalu-alukan: budak-budak berkejaran ke pintu jalan ~ bapanya balik dr kerja; 3. melawan (utk membasmi), menentang; 4. menyambut (hari jadi, hari raya, dll) dgn perayaan; 5. membayar ganti rugi, menyilih; 6. memenuhi (harapan dll); 7. mengembalikan wang yg berlebih; 8. pergi (ke), datang: tak malukah abang ~ ke tempat yg lengang sepi ini? (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: tapang
[ta.pang] | تاڤڠ Definisi : Jk sj balai-balai drpd kayu, tempat duduk-duduk drpd kayu dll. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: ibadah
[Öi.ba.dah]/[i.ba.dah] | عبادة Definisi : Ar bakti (khidmat) kpd Tuhan, perbuatan dan amalan yg dilakukan sbg bakti kpd atau kerana Tuhan (spt sembahyang, berdoa, bersedekah, berbuat baik sesama manusia, dll): dia berdoa supaya semua ~nya diterima Tuhan; ahli ~ orang yg membuat ibadat; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: wahah
[wa.hah]/[wa.hah] | واهة Definisi : kawasan yg agak subur di padang pasir(berair dan ada tumbuh-tumbuhan). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: perangsang
[pe.rang.sang] | ڤرڠسڠ Definisi : pasukan yg menyerang, penggempur, penyerbu. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: menjerut
[men.je.rut] | منجروت Definisi : mengikat (membelit dll) sesuatu erat-erat, mencerut (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: meleteri
[me.lé.té.ri] | مليتيري Definisi : berleter kpd seseorang (kerana tidak menyenangi kelakuannya dsb), mengomeli: sudah selalu benar Simin ~ kelakuan adiknya itu; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: geleberan
[ge.lé.bé.ran] | ݢليبيرن Definisi : Id terkelepai (gelambir, pial ayam, dll), terkulai ke bawah (bendera dll): ia meraba-raba perut kambingnya yg ~ itu. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: menjalani
[men.ja.la.ni] | منجالني Definisi : mengalami, melalui: dia telah ~ satu pembedahan; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: mungkum
[mung.kum] | موڠکوم Definisi : 1. lengkung atau cembung (permukaan): hujung matanya dicanai ~ sedikit supaya penjurunya tidak sumbing atau sompek; 2. jeluk (mangkuk dll). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: jeregut
Definisi : Kl besar, rendang, rimbun, tersergam. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: garedeng
[ga.ré.déng] | ݢريديڠ Definisi : (garédéng) Mn rumbai-rumbai (perhiasan kelambu dll). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: cekik
[ce.ki/] | چکيق Definisi : ; mencekik 1. mencengkam leher hingga tidak boleh bernafas: ia membunuh perempuan itu dgn ~ lehernya; 2. ki menekan, memeras, menindas, menyeksa, menyengsarakan: mereka dicekik kemiskinan; mereka mendoakan agar kemarau jangan ~ mereka; 3. bk makan; ~ darah memeras (wang, tenaga, dll); tercekik 1. dicekik; 2. tersangkut makanan di kerongkong (tekak); 3. ki tertekan (oleh kemiskinan dll), berada dlm kesusahan yg amat sangat: janganlah kita lupakan golongan yg kehidupannya ~ dan sentiasa berhempas-pulas utk menyambung hidup sehari-hari; cekikan perihal mencekik; pencekik 1. orang yg mencekik; ~ darah pemeras, penindas; 2. alat utk mencekik. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: tempuras
Definisi : ® temperas II. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: pungkur
[pung.kur] | ڤوڠکور Definisi : 1. sl belakang, burit(an), punggung; 2. = pemungkur ark sisa (sagu dll). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: kolokasi
[ko.lo.ka.si] | کولوکاسي Definisi : (Lin) hubungan kedudukan atau kewujudan antara satu perkataan dgn yg lain dlm satu susunan (mis dlm ayat); berkolokasi (bagi sesuatu kata yg) kerap kelihatan wujud bersebelahan (berdekatan) antara satu sama lain: kata nama “baju” tidak ~ dgn “lazat”. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: keterikatan
[ke.te.ri.ka.tan]/[ke.ter.i.ka.tan] | کترايکتن Definisi : perihal terikat (berkaitan erat), keadaan (unsur-unsur dll) terikat antara satu sama lain, terikatnya: ~ episod demi episod hanyalah atas kepentingan adegan tersebut; ~ kita yg begitu kuat kpd tradisi telah mengeratkan hubungan kekeluargaan; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: ariningsun
[a.ri.ning.sun] | ارينيڠسون Definisi : Jw, sl adikku, adindaku (perempuan). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: menampun
Definisi : bp minta ampun. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: leting
[le.ting] | لتيڠ Definisi : bunyi spt bunyi loceng kecil. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: menengking
[me.neng.king] | منڠکيڠ Definisi : 1. berkata-kata dgn suara yg keras; 2. memarahi dgn suara yg keras, membentak, mengherdik: janganlah ditengking herdik dia kerana kesalahan yg kecil; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: sakur
[sa.kur] | ساکور Definisi : ; buah ~ sj tumbuhan (pokok), nasi dingin, Xerospermum spp. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: penggoda
[peng.go.da] | ڤڠݢودا Definisi : orang dll yg menggoda. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: memetalkan
[me.me.tal.kan] | ممتلکن Definisi : menekankan sesuatu (pd), menekapkan. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: memperagakan
[mem.pe.ra.ga.kan]/[mem.per.a.ga.kan] |  ممڤراݢاکن Definisi : 1. mempamerkan (kpd bakal pembeli dll), menunjukkan (barang dagangan) kpd orang ramai: peruncit harus menggunakan segala ruang dlm kedainya dgn sebaik-baiknya utk ~ barangannya; 2. memperlihat-lihatkan kebagusan diri (pakaian dll), mempamerkan, menunjuk-nunjukkan, melagakkan: gadis-gadis berjalan ke sana ke mari ~ pakaian mereka; 3. menunjuk-nunjukkan (kekayaan dll); (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: bungsil
[bung.sil] | بوڠسيل Definisi : ark putik nyiur, mumbang. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: selencus
[se.len.cus] | سلنچوس Definisi : sj tumbuhan (pokok), belucus, lenciu, mempat, sampat, Cratoxylon lingustrinum (polyanthum). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: sinambalas
[si.nam.ba.las] | سينمبالس Definisi : corak tenunan kaum Dusun dan Kadazan di Sabah yg berunsurkan geometri berbentuk jalur tanpa ruang. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: pengindeksan
[pe.ngin.dék.san] | ڤڠينديکسن Definisi : perihal, proses atau perbuatan mengindeks: perpustakaan digital perlu meneruskan fungsi pembangunan koleksi, pengkatalogan dan ~, peminjaman, pengedaran, rujukan, selain perkongsian maklumat. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: cocok
[co.co/] | چوچوق Definisi : 1. sesuai benar, kena benar, sepadan (dgn): namanya telah ditukarnya dgn nama yg ~ dgn kehinaannya; 2. setuju, bersefahaman, sepakat: mereka tidak ~ lagi utk hidup sbg suami isteri; 3. sama benar, tidak berbeza: kita tidak akan bertemu dgn dua fikiran yg ~ tentang lukisan ini selagi fikiran itu dilahirkan oleh dua orang manusia; 4. tepat, betul: jamnya tidak ~; 5. setuju di hati, suka: apabila ~ rasanya, bolehlah dipesan barang ini dgn segera; 6. serasi: ubat ini tidak ~ dengannya; secocok sesuai (dgn), setuju: sesungguhnya perbualan secara begini, sangat tidak sebulu dan ~ dgn Jamilah; ketaksecocokan keadaan tidak secocok: ~ antara dua sistem nilai; mencocokkan 1. menyesuaikan, menjadikan supaya cocok (setuju dll); 2. membandingkan dll utk mengetahui cocok tidaknya (sesuai tidaknya dll); 3. memusingkan jarum jam supaya cocok (betul masanya), membetulkan jam; kecocokan perihal cocok, kesesuaian, kesamaan: perkenalan yg sekali ini, entah lantaran ~ tabiat, makanya dia selekas itu benar karib dgn gadis itu. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: merelap
[me.re.lap] | مرلڤ Definisi : berkilau, berkilat; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: menimba
[me.nim.ba] | منيمبا Definisi : 1. mencedok air (drpd perigi dll) dgn timba: kebun-kebun yg hampir dgn tebing sungai boleh diairi dgn ~ air drpd sungai; 2. membuang (mengeringkan) air di perahu dll: maka selalu ditimba perahu itu, tiada berhenti; 3. ki mengambil, memperoleh (pengetahuan dll), mencabut atau mencedok (pengetahuan, maklumat, dsb) drpd sesuatu sumber: pidatonya sangat meyakinkan, ditimba drpd pengalaman sendiri; ini adalah sumber-sumber penting yg mesti ditimba; mereka giat membuka kamus-kamus Sanskrit dan ~ kata-kata bahasa daerah bukan Melayu; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: cicak
[ci.ca/] | چيچق Definisi : sj reptilia kecil (badan dan ekornya panjang dan kakinya empat), Hemidactylus spp.; ~ kubin a) sj reptilia, Draco volans; b) ki (orang yg) sangat kurus; ~ terbang sj reptilia, Ptychozoon kuhli; spt ~ makan kapur prb a) beroleh malu kerana kesalahannya sendiri; b) bersenang hati (gembira). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: menyongel
[me.nyo.ngél] | مڽوڠيل Definisi : meletakkan atau menggerakgerakkan songel di antara bibir atas dgn gusi supaya tersentil: beberapa orang perempuan sedang duduk-duduk makan sirih dan ~; begitulah kata orang tua yg asyik ~ itu; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: ruadat
[rua.dat] | روادة Definisi : ark Ar perihal menyatakan hormat, penyataan (pemakluman) hormat; rudah. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: serigunting
[se.ri.gun.ting] | سريݢونتيڠ Definisi : sj burung (berbulu hitam dan ekornya spt gunting). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: bazir
[ba.zir] | بذير Definisi : ; membazir berlebih-lebihan sehingga terbuang: kenduri kahwin yg dibuat secara besar-besaran adalah ~ saja;membazirkan menggunakan sesuatu dgn berlebih-lebihan sehingga terbuang, memboroskan, membuang-buang: jangan ~ air dlm musim kemarau; ~ masa dan tenaga;pembaziran perbuatan membazir(kan) (wang, masa, tenaga, dsb): ~ air berlaku di kebanyakan rumah; ~ sifar tidak berlaku sebarang pembaziran;pembazir orang yg suka membazir(kan). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: pangling
[pang.ling] | ڤڠليڠ Definisi : Jw lupa, tidak kenal lagi: aku sama sekali tidak ~ padanya. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: semerbak
[se.mer.ba/] | سمربق Definisi : 1. merata (bau yg wangi), meruap: minyak yg ~ harum baunya sudah disiram-kan di dalamnya; 2. harum: bunga-bungaan yg ~ baunya; serbak. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: jaringan
[ja.ri.ngan] | جاريڠن Definisi : 1. sesuatu yg menyerupai jaring, jala-jala; 2. Id bahagian-bahagian hidupan yg terdiri drpd sel-sel yg serupa (tela); ilmu ~ tubuh ilmu bkn jaringan; 3. bilangan gol yg telah masuk (dlm) jaring; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: ketuhanan
[ke.tu.ha.nan] | کتوهنن Definisi : 1. sifat keadaan Tuhan: Maha Suci bagi Allah yg tinggi ~-Nya dan tiada sekutu bagi-Nya; menunjukkan ~-Nya menunjukkan sifat-sifat keadaan-Nya sbg Tuhan; 2. perihal Tuhan; ilmu ~ ilmu mengenai Tuhan dan agama; 3. kepercayaan (kebaktian) kpd Tuhan, dasar percaya kpd Tuhan yg Maha Esa. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: jentuai
[jen.tuai] | جنتواي Definisi : mesin yg digunakan utk menuai (padi dll). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: dok
[do/] | دوق Definisi : limbungan (utk menyangga kapal yg akan dibaiki); ~ apung Id dok yg terapung; ~ basah dok yg dipenuhi air bagi membolehkan kapal terapung; ~ darat Id dok di darat; ~ kering dok yg airnya boleh dipam keluar utk membolehkan kerja membaik pulih bahagian bawah kapal dijalankan. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: antisiklon
[an.ti.sik.lon] | انتيسيکلون Definisi : kawasan yg tekanan udaranya lebih tinggi berbanding dgn tekanan udara di sekelilingnya sehingga menghasilkan keadaan cuaca yg tenang. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: pereputan
[pe.re.pu.tan] | ڤرڤوتن Definisi : perihal (proses dsb) menjadi reput: karbon dioksida terjadi oleh ~ tumbuh-tumbuhan yg mati dll. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: redum
[re.dum] | ردوم Definisi : bunyi spt bunyi barang besar jatuh dlm air. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: bibir
[bi.bir] | بيبير Definisi : 1. salah satu drpd dua bahagian luar pinggir mulut; 2. tepi (cawan, mangkuk, dll): ~ belanga; ~ cawan; ~ sumur; ~ hutan; ~ jalan; ~ mata; ~ tabir; ~ telaga; 3. ki mulut, cakap (kata-kata dll): janji-janjinya hanya di ~ saja; ~ manis cakap manis; berat ~ = tebal ~ (tidak suka berkata-kata, pendiam), berat mulut; di ~ mata a) di tepi mata; b) di depan mata (dekat sekali); di ~ sahaja di mulut sahaja; panjang ~ suka bercakap-cakap (tentang keburukan orang dll); ~ saya bukan diretak panas prb kata-kata saya bukan sia-sia atau dusta (benar sbg yg diramalkan); apa payahnya menawakkan (menaupkan) ~ atas bawah prb banyak janji, tetapi tidak ditepati; jadi buah ~ prb tidak lepas drpd sebutan orang; menghapus ~ prb a) orang yg sangat kecewa kerana tidak mendapat keuntungan yg diharapkannya (sebab terlalai); b)sampai ke perjamuan pd masa selesai; panjang ~ orang memperkatakan si polan prb tidak berhenti orang mempercakapkan si polan yg tidak baik; berbibir mempunyai bibir: ~ tebal. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: lalang
[la.lang] | لالڠ Definisi : sj tumbuhan (rumput yg tinggi), Imperata cylindrica (Imperata contracta); ~ yg terbakar, si carik menumpang mati prb mendapat kecelakaan kerana kesalahan orang lain; di mana ~ habis, di situ api padam prb di mana mati di situ dikuburkan; padi ditanam tumbuh ~ prb perihal nasib yg malang; spt api memakan ~ yg kering, tiada dapat dipadamkan lagi prb kedatangan bahaya yg tidak dapat dihalang-halang lagi; tanam ~ takkan tumbuh padi prb perkara yg jahat akan dibalas dgn jahat juga; berlalang ditumbuhi lalang: halaman rumahnya sudah mulai ~. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: wajib
[wa.jib] | واجب Definisi : Ar 1. hukum suruhan (dlm Islam) yg apabila dilaksanakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan berdosa, mis sembahyang lima waktu dan menunaikan zakat: ada lima rukun Islam yg ~ ditunaikan oleh tiap-tiap orang Islam; 2. tidak boleh tidak (diamalkan, dilakukan, dsb), mesti, perlu: orang tua ~ memberikan asuhan yg cukup kpd anak mereka; 3. sudah seharusnya (sepantasnya, sepatutnya): kita ~ mengucapkan syukur dan berterima kasih kpd orang yg telah menolong kita; ~ belajar kemestian menuntut ilmu (belajar); ~ pajak Id orang yg wajib membayar cukai; sewajibnya semestinya, sewajarnya, seharusnya: ~lah mereka bersatu padu dan bekerjasama utk mencapai kemajuan; berwajib bertanggungjawab mengelolakan atau mengurus sesuatu (bkn orang, institusi, dll): bantahan itu sudah disampaikan kpd yg ~; bidang ini juga melibatkan DBP, pihakpihak yg ~, dan orang ramai dlm menentukan taraf bahasa Melayu di negara ini; mewajibkan 1. menjadikan wajib (dilakukan, diamalkan, dll), menjadikan kemestian, memestikan, mengharuskan: Islamkah engkau kalau engkau tidak mengikut syarat dan undang yg diwajibkan ke atas seorang Islam? 2. menyerahkan tugas (kerja dll) kpd, memestikan sesuatu kpd: kerajaan ~ suntikan cacar; kewajiban, kewajipan 1. sesuatu yg diwajibkan, kemestian, keharusan: ia setia kpd suaminya, dan suaminya itu pun tidak melupakan ~nya; 2. tugas (tanggungjawab) yg harus dilakukan atas perintah: kami datang ini kerana ~, bukan untuk mengugut; berkewajiban, berkewajipan mempunyai kewajiban (tanggungjawab), bertanggungjawab: suamilah yg ~ mencari sara hidup. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: bumbungan
[bum.bu.ngan] | بومبوڠن Definisi : bahagian atas sebelah luar rumah, kereta, dsb yg menahan hujan dan cahaya matahari drpd masuk ke dlm, atap; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: telesidang
[té.lé.si.dang] | تيليسيدڠ Definisi : (télésidang) persidangan yg berlangsung dgn para pesertanya berkomunikasi antara satu sama lain dr tempat-tempat jauh yg berlainan melalui rangkaian televisyen, video, telefon dsb. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: lanau
[la.nau] | لاناو Definisi : lumpur, berlumpur, becak. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: gendut
[gen.dut] | ݢندوت Definisi : 1. buncit, boyot; 2. Id bunting. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: mengemudiankan
[me.nge.mu.dian.kan] | مڠمودينکن Definisi : 1. meletakkan (menaruh, menempatkan) di belakang atau selepas sesuatu yg lain, membincangkan (mengerjakan, menyelesaikan dll) di belakang atau selepas sesuatu lain yg lebih penting dsb: kerja-kerja yg penting didahulukan dan yg kurang penting dikemudiankan; 2. menangguhkan, menunda, mengundurkan: ~ perbincangan mengenai cadangan-cadangan itu; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: secina
[se.ci.na] | سچينا Definisi : sj kumbang yg sesungutnya panjang. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: empiris
[ém.pi.ris] | ايمڤيريس Definisi : (émpiris) IB berdasarkan (bergantung pd) pemerhatian atau eksperimen, bukan teori: kaedah yg digunakan adalah melalui kajian-kajian ~ dgn pengumpulan data. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: sian
Definisi : bp sedemikian. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: ikut-ikut
[i.kut.i.kut] | ايکوت٢ Definisi : 1. mencontohi (perbuatan orang dll), meniru; 2. turut campur; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: selepah
[se.le.pah] | برواليکن Definisi : sj kotak (peti kecil, lokap) tempat menyimpan tembakau (rokok dll): kemudian ia datang membawa ~ loyang lalu duduk berlunjur di hadapan Wim; celepa. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: bertambun-tambun
[ber.tam.bun.tam.bun] | برتمبون - تمبون Definisi : 1. bertimbun-timbun, berlonggok-longgok: sebenarnya juga dinar emas bertambun-tambun, bertindih-tindih, bersusun-susun; 2. ki penuh sesak, berjedal-jedal; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: sirkam
[sir.kam] | سيرکم Definisi : IB sj ikat utk perhiasan. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: gertak
[ger.ta/] | ݢرتق Definisi : tengking (hentakan kaki, ugutan, dll) utk menakut-nakutkan, gerantang; ~-gerantang = ~ sambal ugutan utk menakut-nakutkan saja; kalah ~ Id kalah suara, kalah kerana diugut; main ~ suka menakutkan orang; menggertak mengugut (mengancam, menakutkan) dgn suara yg keras dll: ia berjalan di hadapanku dgn muka yg marah, ~, dan menakut-nakutkan; menggertakkan 1. menghentak atau mengacu (sesuatu) utk mengugut: digertakkannya perisainya kpd anjing itu; 2. memacu (kuda) supaya kencang larinya: Patan itu pun naiklah ke atas kuda itu lalu digertakkannya; 3. mengeritkan (gigi, geraham) kerana marah dll; 4. Kl menggoncang (bekas barang dll) supaya isinya padat; gertakan 1. gertak; 2. perbuatan menggertak; penggertak 1. orang yg menggertak; 2. perkakas utk menggertak; 3. benda utk memberanikan. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: sampel
[sam.pel] | سامڤل Definisi : bahagian (bilangan, kumpulan, dsb) yg kecil yg mewakili bahagian dsb yg jauh lebih besar (biasanya dijadikan contoh utk penelitian, kajian, dsb), contoh: Wan Hashim memilih nelayan Dinding di Pulau Pangkor sbg ~ kajian kerana beberapa sebab; pensampelan proses memilih sampel secara rawak. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: projektor
[pro.jék.tor] | ڤروجيکتور Definisi : (projéktor) alat utk menayangkan filem atau slaid pd skrin dsb. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: rawan
[ra.wan] | راون Definisi : = ~ hati pilu, gundah-gulana, rindu bercampur sedih, sayu, terharu: beberapa hari ini dia sangat ~ bercampur sedih; dengarkan lagu itu, betapa sayu, pilu, ~ , dan menghiris sumsum kita; sayu ~ sayu dan rawan; berawan = ~ hati berasa rawan; merawan, merawani berasa rawan terhadap (kpd); merawankan = ~ hati menimbulkan (membangkitkan, mendatangkan) rasa rawan: suara yg sangat sedih dan ~ hati; kerawanan = ~ hati perihal (keadaan) rawan hati, keadaan gundah gulana, kesayuan, keharuan: ~ hati seseorang anak muda mudah terusik oleh persekitaran yg dilihat dan dirasainya terlalu pincang; perawan yg merawankan hati: ~ hati. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: juruterapi
[ju.ru.té.ra.pi] | جوروتيراڤي Definisi : (jurutérapi) orang yg mahir melakukan sesuatu jenis terapi. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: embok
[em.bo/] | امبوق Definisi : Jw 1. emak; 2. = ~ ayu kakak. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: selentingan
[se.len.ti.ngan] | سلنتيڠن Definisi : = khabar ~ khabar angin, desas-desus. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: belacu
[be.la.cu] | بلاچو Definisi : kain mentah (kain putih). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: junub
[ju.nub] | جنب Definisi : Ar keadaan tidak suci yg disebabkan oleh hadas besar, mis keluar mani (baik dgn bersetubuh ataupun tidak), haid dll; mandi ~ mandi utk menyucikan tubuh drpd hadas besar. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: mempersuamikan
[mem.per.sua.mi.kan] | ممڤرسواميکن Definisi : mengahwinkan (anak perempuan): sekarang ayahanda hendak ~ anakanda dgn orang ini. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: keharmonian
[ke.har.mo.nian] | کهرمونين Definisi : 1. keadaan harmoni (selaras, sesuai, sepadan), keselarasan, kesesuaian: sebaliknya, sains dan teknologi yg telah berkembang itu telah menyebabkan tiada ~ antara manusia dengan alam sekitar; 2. keadaan harmoni (mesra), kemesraan: ~ perhubungan antara kedua-dua buah negara; menikmati ~ hidup di desa; ~ rumah tangga; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: sasaran
[sa.sa.ran] | ساسرن Definisi : tempat belajar (me-nembak, bersilat, mengaji, dll): apabila hari malam, ia pun pergi ke ~ silat; ~ tenis padang tenis; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: penenang
[pe.ne.nang] | ڤننڠ Definisi : (sesuatu) yg menenangkan: ubat ~ jiwa. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: induk
[in.du/] | ايندوق Definisi : Mn 1. ibu (terutamanya binatang), emak: kambingnya ada sepuluh ekor, yg sudah jadi ~ tiga ekor; 2. ki yg terutama, yg besar, yg menjadi pokok (asal, punca, asas): kesalahan yg telah kaulakukan itu adalah ~ kpd segala macam kesalahan; ~ ayam a) ayam betina yg sudah beranak; b) ki orang yg penakut; ~ bangsa bangsa yg menjadi punca suku-suku bangsa; ~ beras (nasi) Mn isteri; ~ cuka ibu kaki; ~ hutang hutang yg asal (tidak bercampur dgn bunga); ~ jari (tangan) ibu jari; ~ kaki ibu kaki; ~ kalimat ayat besar yg menjadi pokok cerita (dlm ayat yg bersambung-sambung); ~ karangan karangan yg terutama dlm akhbar atau majalah; ~ madu sarang lebah; ~ pisang pokok pisang yg mula-mula ditanam; ~ roti ragi utk adunan roti; ~ rumah rumah ibu (bahagian yg besar atau bahagian tengah rumah); ~ semang a) orang perempuan yg mengambil orang lain utk menumpang di rumahnya; b) orang yg memberi pekerjaan atau barang-barang (utk dijual) kpd orang lain; ~ sutera sarang ulat sutera; ~ tentera pasukan yg terbesar (dlm gerakan perang); berindukkan mempunyai atau menganggap sesuatu sbg induk: contohnya, bahasa Latin dan bahasa Yunani yg ~ bahasa Indo-Eropah; perinduk, seperinduk semua yg berasal drpd satu ibu atau induk, sekeluarga. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: menganan
[me.nga.nan] | مڠانن Definisi : (berpusing, berbelok, dll) ke arah kanan; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: walimah
Definisi : walimat. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: pertumbuhan
[per.tum.bu.han] | ڤرتومبوهن Definisi : perihal tumbuh, perkem-bangan: pokok yg tidak cukup baja dan air akan terbantut ~nya; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: menghunus
[meng.hu.nus] | مڠهونوس Definisi : mencabut atau menarik keluar (keris, pedang, pisau, dll) dr sarungnya: ~ keris; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: bertabur-tabur
[berta.bur.ta.bur] | برتابور - تابور Definisi : 1. berselerak (di sana sini), berhamburan dan tidak bersusun, berserak-serak: di hadapannya ~ beberapa keping kad selamat hari raya; 2. terdapat (kelihatan) dgn banyaknya: mereka singgah di pulau-pulau yg ~ di pantai timur Semenanjung Tanah Melayu; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: berpesong
[ber.pé.song] | برڤيسوڠ Definisi : bergerak ke arah yg lain: Perhatikan bagaimana jarum itu ~. (Kamus Pelajar Edisi Kedua)
null
definisi: loket
[lo.két] | لوکيت Definisi : (lokét) hiasan yg bergantung di rantai leher (dibuat drpd emas, intan, dll). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: titimangsa
[ti.ti.mang.sa] | تيتيمڠسا Definisi : Jw ark hari bulan, tanggal, tarikh. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: pekikan
[pe.ki.kan]/[pe.ki/.kan] | ڤکيقن Definisi : 1. teriak yg kuat, jerit: “tolong!”, ~nya dgn suara yg menyeramkan; 2. sorak atau teriak (sbg semboyan dll): sejurus kemudian kedengaran pula ~ merdeka bergemuruh; kedengaran ~ anak-anak bermain di halaman; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: kejaran
[ke.ja.ran] | کجرن Definisi : perihal berkejar, gerakan mengejar, hambatan: lari dr ~ musuh; seorang puteri telah dirampas dan dibawa lari, satu ~ berlangsung; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: timu
[ti.mu] | تيمو Definisi : ark; timu-timu yg selayaknya (sebaik-baiknya, sewajarnya). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: memfotosintesiskan
[mem.fo.to.sin.te.sis.kan] | ممفوتوسينتسيسکن Definisi : menukarkan karbon dan air menjadi makanan melalui proses fotosintesis. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: tonik
[to.nik] | تونيک Definisi : sj ubat utk menyegarkan dan menguatkan badan. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: terkedepan
[ter.ke.de.pan] | ترکدڤن Definisi : berada (jauh) di depan atau di hadapan (dlm proses kemajuan dsb), sudah maju: utk diterima umum, seseorang itu tidak harus terkebelakang atau ~ drpd tamadun yg sedang didudukinya; seseorang mesti belajar banyak teknik pengadilan termasuk kecekapan mata drpd pengadil-pengadil yg ~; (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: berselipar
[ber.se.li.par] | برسليڤر Definisi : memakai selipar: kebanyakan kami lebih suka ~ sahaja ketika berehat. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: mengerakkan
[me.ngé.ra/.kan] | مڠيرقکن Definisi : 1. menguraikan, melepaskan atau membuka (lingkaran rotan, dawai, dll); 2. menceraikan atau memisahkan. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: ikhbar
Definisi : Ar memberitahukan, mengkhabarkan. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: pengukur
[pe.ngu.kur] | ڤڠوکور Definisi : 1. orang yg kerjanya mengukur, juruukur, tukang sukat; 2. alat yg digunakan utk mengukur atau menyukat (spt kayu skala dll). (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: tawas
[ta.was] | تاوس Definisi : sj garam galian berwarna putih serta kelat rasanya. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: syamsi
Definisi : Ar matahari; ®syamsu. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: kebencanaan
[ke.ben.ca.na.an] | کبنچاناءن Definisi : sesuatu yg mendatangkan bencana, kecelakaan: humanisme Barat yg mendatangkan ~ dlm kesenian dan ilmu pengetahuan. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: nahas
[na.has] | نحس Definisi : 1. sial (dikaitkan dgn hari, bulan, dsb yg dipercayai kurang baik): hari Rabu akhir bulan ini biasanya hari ~; 2. kecelakaan, kemalangan: memang dia sendiri yg memanggil ~nya, tidak boleh menyalahkan orang lain; ~ jalan raya; menahaskan menganggap nahas, menyialkan, mencelakakan; kenahasan perihal nahas, kesialan, kecelakaan. (Kamus Dewan Edisi Keempat)
null
definisi: mempermacam-macamkan
[mem.per.ma.cam.ma.cam.kan] | ممفرماچم-ماچمکن Definisi : memperbuat dll bermacam-macam. (Kamus Dewan Edisi Keempat)