Search is not available for this dataset
dataset_name
stringclasses 5
values | subset_name
stringclasses 48
values | prompt_id
stringlengths 7
37
| template_name
stringlengths 5
31
| dataset_key
stringclasses 6
values | input
stringlengths 4
9.97k
⌀ | output
stringlengths 1
127k
⌀ |
---|---|---|---|---|---|---|
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Perlahanku bergerak
kemudianku beranjak
melompat bagai katak
dengan aroma semerbak,
bergumamku sesak
"Apa daya . . ."
Satu hal yang membuat ku terombak
mengeti akan hatiku yang sesak
arah angin memandangku tajam . .
padahalku tak berdaya . . .
ku lukis luka dengan penat
berharap semua dapat terbaca
susah payah kugambar semua
namun tak seorangpun bertanya. . . ?
akankahku gapai semua mimpi
yang berada di hayalanku "maya"
namunku tak peduli
sebab citaku harus ku raih . . . |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Tetes lembay diatas dedaun yang menetes,
Bergayuh desir mimpi yang merongkak setinggi asa..
Dawaian semi menyongsong hari...
Langkah kaki terus mencari
Berbait do'a selalu kupuja...
Namun tak sebercik cahaya yang daku dapat...
Beribu lautan semut menyelimuti pagi dan sore...
Membawa seberkas harapan dan impian...
Namun hanya satu yang menjadi sebuah misteri yaitu nasib...
Hanyalah sebuah kepasrahan yang selalu diagungkan...
Tanpa batasan selalu perjuangan yang dinomer satukan...
Perih perih dan perih..
Inilah gujatan untuk sedemikian hari..
Sampai nanti bintang kan bersinar.. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Sedang apakah kau disana??
lama aku tak mendengar kabarmu..
lama ku tak melihatmu...
Semoga kau baik-baik saja di sana..
aku ingin merasakan pelukan indah darimuberbagi canda tawa denganmu
Aku memerlukan mu sepertiaku memerlukan udara untuk bernafaskau begitu penting dihidupkudan kau segalanya bagiku
You are my everything |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Perempuanku....
Perempuan yang begitu dekat denganku
Saat pertama kali ku bernafas di bumi ini
Saat tangisan nakalku terhempas
Bagai tak tau harus berkata apa
Perempuan yang begitu berjasa dalam hidupku
Hingga aku tak mampu mencari celah untuk dapat menggantikan jasamu
Aku pernah membantumu mengangkat sesuatu hingga membuatku lelah
Tapi, tentu tak sebanding dengan kelelahanmu mengandungku selama 9 bulan
Aku pernah memberitahumu tentang sesuatu
Tapi, tentu tak sebanding dengan banyaknya pengetahuan baru yang kau hadirkan di hidupku
Aku pernah mengukir senyum di bibirmu saat prestasiku membuatmu bangga
Tapi, tentu tak sebanding dengan senyum, bahkan tawa yang kau hadirkan di hidupku pada masa kecilku, bahkan hingga nafasmu akan tak ada lagi
Aku pernah marah padamu saat sesuatu membuatku tak suka
Tapi, tentu tak sebanding dengan kenakalanku yang seringkali membuatmu marah
Aku pernah mendoakanmu saat selesai sholatku
Tapi, tentu tak sebanding dengan doa-doamu yang selalu menemani di setiap hariku
Aku pernah berfikir untuk selalu membahagiakanmu
Tapi, tentu tak sebanding dengan sikap nyatamu untuk bahagiakanku
Aku pernah merawatmu saat kesakitan itu membuatmu tak berdaya
Tapi, tentu tak sebanding dengan dirimu yang begitu setia merawat diri ini saat masih bayi
Dan air mataku jatuh begitu banyak saat kulihat hembusan nafas terakhir keluar dari bibirmu
Tapi tak sebanding dengan air mata yang seringkali menetes di pipiku saatku mengenangmu
Saat tanganku mengetuk pintu rumah
Tak lagi mendengar suara dari bibirmu yang mampu mengembalikan semangatku dari kelelahan aktifitas yang begitu melelahkanku
Karena aku pasti tak sebanding olehmu
Terima kasih Ibu.... |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Benak Kehidupan
Oleh Fatamorgana
Pemikiran yang dini terlalu picik untuk memahami
Sebongkah dunia tempatku berpijak sekarang
Menyadari sebuah kehidupan membuatku muak pada kelahiranku
Karena bumi tidak pernah mengajarkanku bagaimana merasakannya
Kasih sayang yang aku kecap hingga sekarang hanya mampu membuatku sekedar bernafas
Bertahanpun aku kaku
Menyadari apa yang telah merayap dalam hatiku
Membuatku takut meninggalkan peran dalam sandiwara ini
tawa kadang membuatku ingin tetap tinggal untuk selamanya
Tetapi disaat aku menangis
Aku kembali berdusta
Keterbatasanku dalam berfikir dan beranjak melewati transisi
Manisnya pena kehidupan ingin ku jamah untuk selamanya
Agar setidaknya aku relakan bibirku tersenyum
Agar aku tumbuhkan kepercayaan diri pada kalangan rendahku
Bahwa tiada beda makhluk dihadapan Tuhan
Aku ingin menutup mataku agar aku rasakan manisnya di dalam
Dan kubuang pahit perlahan
Beranjak meninggalkan gemuruhku yang tak pantas |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ketika manusia berlumuran
Dengan lumpur noda dan dosa
Manakala manusia bergelimang
Dalam puing kebohongan Dan kemunafikan
Tat kala manusia terbuai
Oleh ilusi nikmat sesaat
Hingga lupa apa dan siapa dirinya
Saat itu ...
Air tidak lagi berikan Sumber penghidupan Padahal airpun memuji penciptanya
Hingga airpun marah
Menghanyutkan segala yang dilaluinya
Tanah sudah enggan
Menopang semua yang ada diatasnya
Padahal tanahpun mengagungkan penciptanya
Hingga tanahpun murka
Menguburkan semua yang memijaknya
Angin tidak lagi Memberi kesejukkan dengan sepoinya
Padahal anginpun mensucikan penciptanya
Hingga anginpun murka
Menyapu semua yang dilewatinya
Semuanya itu ....
Karena ulah makhluk penggunanya
Yang tidak lagi ramah padanya
Air, tanah dan angin menyatu
Membentuk kekuatan dasyat
Meluluhlantakkan semuanya
Itu semua ....
Bukan semata murka-Nya
Dzat Yang Maha Pencipta
Karena Dia Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Tetapi semua adalah peringatan
Namun yang diingatkan
Tak lagi menghiraukan
Berpaling dan melupakan |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Di sudut kamar aku bersandar.
Tak mampu mataku kupejamkan.
Terbayang-bayang tumpahan darah, luka, dan tangis.
Huruf-huruf kotor berkeliaran.
Dan telunjuk-telunjuk mengarah kemana saja.
Seakan tinggal di masalalu.
Imajinasi menghalangiku.
Belum terjawab teka-teki sang dalang.
Mengapa selalu nampak siang dan malam.
Terlalu semangat, terlalu bergairah.
Namun terlalu sedikit merenung.
Terbalik jika aku meneropong suatu- populasi disana.
Terhapusnya matahari dan bintang yang terlalu pengecut.
Hanya beberapa corak senja.
Tidakkah mereka berfikir untuk menaruh kepala mereka di bawah kaki mereka sendiri.
Kita begitu kecil diantara sekian banyak galaksi.
Lantas, begitu layakkah kepala kita terus mendongak keatas.
Kita tidak seharusnya berbeda.
Entah karna ideologi atau bahkan keegoisan yang menjadikan perbedaan.
Namun dalam lamunanku di ujung tenggara kamarku ini,
Aku berharap semua hanyalah teaterikal belaka. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Saat alam terbuka menerangi dunia.
Saat itu pula ku tak mampu berbuat apa.
Menatap langit biru yang begitu cerah.
Aku hanya mampu tersenyum melihat itu semua.
Aku kini bagaikan burung tanpa sayap
Yang tak bisa terbang bersama yang lain
Selalu menunggu ke ajaiban yang akan datang padaku
Sampai kapan pun aku hanya bisa menunggu dan terus menunggu
Hari demi hari telah ku lewati
Bulan demi bulan silih berganti.
Bahkan tahun pun sudah terlampaui.
Namun tak kian jua keajaiban itu datang kepadaku.
Aku menangis dan terus menerus merintihkan air mata
Tiada henti sampai ragaku tak berdaya.
Sampai suatu saat ada semut merah yang berjalan didepanku.
Memundak makanan yang begitu besar di bahunya. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Panasnya igauanku dibakar
Salam mentari pagi yang manja
Mataku terkenyit memamah sirna
Menjeritlah kicauan si pipit kelaparan
Bersama deruan dan debuan
Mengesotlah jentera kesibukan
Sebalik kekecohan deruman bingit
Langkah kakiku mengejar kepantasan
Kota besar ini mulai bangkit
Seiring waktu yang kian menjauh
Merebahkan keterlewatan pencapaian
Masihkah bisa aku berpaduan
Mengejar dunia tua yang pantas
Sampaikan aku pula yang mengedut
Menjadi santapan detik yang melahap
Perlukah semua ini?
Sedangkan ia melalaikan
Mengimpikan yang sekelip
Hinggakan terlupa keabadian
Mampukah mendakap semuanya?
Jawapan ada pada setiap percubaan
Temukanlah ia dengan cara berusaha
Salam penghulu segala hari
Bersamanya kusisipkan
Segala rasa rindu |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Air biru yang mengalir
Membasahi pasir putih
Serta angin yang kencang
Membuat air bergelombang
Melihat bebatuan di tengah pantai
Seakan menyerupai pulau pulau kecil
Membuat pantai lebih indah
Oh..
indahnya pantai ini
Di terik matahari dengan kicauan burung di langit biru
Ketika sore tiba keindahan pun datang
Melihat mentari terbenam
Membuat pantai lebih berwarna
Aku hanya berharap
Agar pantai ku tetap terjaga kelestariannya |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Benang Cintamu
Oleh Aleks Giyai
Sepoi sore pun tak ingin membelainya
Jangankan manusia menyentuhnya
Kesucian ini milik sang baginda
Kepolosan ku rawat demi si jurangan
Cinta itu murni tak dibirahi
Juga bukan bola pin-pon
Bermain di setiap taman hati
Mengotori batin-batin
Hanya membekas luka dan perih
Berteduhlah dalam satu taman
Menanti sang waktunya
Berpadu mesra dan sayang
Berikrar menuju hari esok
Dalam gairah hidup bersatu
Balutan warna cintamu
Mengukir hidup bersamanya |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Terungkap masa silam
Di buku harianku
Berderailah kenangan bersamamu
Manis terlukis bayang-bayang cintamu
Tapi sayang ...
Getaran waktu telah merubahnya
Banyak waktu datang pergi
Hilang entah kemana
Sepenuh jiwa curahkan
Namun tiada terbina
suatu ketabahanpun tak trsiram
Maafkanlah aku ...
Ku tlah abaikan
Percayalah ...
Rasa cinta ini masih trsimpan
walau waktu telah brlalu
kau adalah nada-nada cintaku selalu brsuara
Perih memang kurasa
Andai saja kita tercipta
Dalam suatu nada
mungkin langkah cinta kita selalu brsama
Namun sayang harus trusik duka tinggal fatamorgana |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Aku suka hujan
Seperti dirimu, dia selalu tenang dan menghangatkan
Tetesan dan suara tetesannya, juga hawanya
Aku suka hujan
Juga bau tanah yang basah, daun-daun yang kembali segar
Seperti dirimu,
Kehadiranmu selalu membawa keceriaan
Aku suka hujan
Setiap tetesnya membawa cerita
Seperti dirimu, yang membawaku dalam cerita-ceritamu
Aku suka hujan
Setiap tetesnya menyiratkan kenangan
Seperti dirimu, tentang kamu, tentang kita
Tapi kamu tak seperti hujan
Hujan, kepergiannya meninggalkan pelangi
Kamu, kepergianmu meninggalkan luka dan kenangan |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ini keadilanku...
Tak ada insan sanggup renggut kemerdekaanku
Dalam jauhnya takdirku
hingga tingginya tebing harapan
Aku akan jadi legenda..
Tertulis di papan papan nama veteran
Dengan kebebasan mengalir di tiap denyut nadiku
Dengan keikhlasan di tetes darah terakhirku
Jiwaku melayang lembut..
Gerakku lentur ikuti aliran angin yang meniup
Layaknya kreasi warna pelangi dalam lengkungan santun
Yang mampu menandingi bebasnya irama beethoven
Aku mati..
Bersama kepingan perjuanganku
Dengan bekas bekas rantai disampingku
Dengan rajutan senyum payu dibibirku...... |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Sekarang musim apakah, Tuan?
Tempias hujan pun sedang enggan menyapa
Apakah musim barat kini tlah berlalu?
Kini....
Hembusan angin melewati padang sabana
Kering,
Meranggaskan dedaunan
Ah, irisku masih saja terpaku pada daun-daun itu
Menguning,
Dia lupa cara berfotosintesis
Sedang aroma dan abu-abu lamat itupun
Berhasil menghilangkan pesona bulir-bulir embun dan hijau daunmu
Dan....
Musim kemarau beserta musim asap bersekongkol akan membunuh |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Tuhan…..
Cintaku padanya tak melebihi cintaku padaMu
Ya mungkin saja…Akan tetapi….
Apakah salah jika aku mencintainya?
Ia begitu sempurna bagiku
Ia begitu baik bagiku
Sedangkan aku?
Mungkin hanya sampah yang ada dijalanan baginya
Jika aku jatuh cinta……Tolonglah agar rasa ini tak melebihi cintaku padaMu
Mungkin ia hanya sebatas mimpi
Tetapi bukankah mimpi harus dikejar?
Untuknya dariku…..
Tetaplah menjadi sosok pangeran dalam hati ini
Pantas atau tidak biarkan waktu yang menjawab
Aku hanya bisa berharap dan menunggu
Restu dari
Mu….. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Anggrek Biru
Kaulah saksi cintaku
Telah tertanam dalam jiwaku
Sebuah cinta suciku untuk dirimu
Takan ku lupa
Akan ku jaga
Dan ku rawat keindahanya
Di ladang jiwa berlahan kasih mesra
Dia malaikat penjaga hati
Berjanji padaku setia menemani
Memulai kisah cinta ini dengan sepenuh hati
Meraih cita cinta berdua hingga maut memisahkan kami
Membina mahligai indah berdua
Menempuh masalah dengan bijaksana
Mewujudkan mimpi masa depan cinta kita bersama
Bergandengan tangan kita bina rumah tangga |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Aku tak bisa setegar yang tampak
Meskipun aku mencoba
Tetap saja aku tak bisa
Luka ini
Sakit hati yang aku alami ini
Telah membuat setiap organ tubuhku membeku karnamu
Aku lelah
Dengan semua sikap
Dengan semua kejadian
Dengan semua kenyataan
Yang aku jalani bersamamu
Tapi aku tak bisa meninggalkanmu
Karna aku masih terlalu mencintaimu
Beri aku alasan
Beri aku kepastian
Bahwa kamu pantas aku perjuangkan |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Terlalu sulit menafsirkan semua ini
kamu hadir bukan disaat yang tepat
karena ku tahu kehadirannya hanya akan membuat ku tersiksa
dan menjadi orang yang tak berguna
Kamu memang berarti bagi ku
tapi kehadirannya membuat ku jadi berantakan
walau ku tahu kamu bukan yang terbaik untuk ku
tapi jujur aku masih mencintaimu
Sulit memang menghilangkan sebuah kenangan yang telah terukir indah
Kamu yang mengenalkan aku Cinta
Kamu juga yang mempersembahkan padaku kecewa
Kini kau tlah bersamanya
Ku do’a kn semoga kau bahagia.
Kamu harus menjadi manusia yang dihargai
sebagai manusia yang memiliki jiwa dan kehormatan,
bukan sebagai daging onggokan yang diperjual belikan. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Hai kawan,
Kemarilah dan duduk bersamaku
Kan ku ceritakan sebuah kisah
Bukan tentangku, bukan juga tentangmu
ini tentang mereka
yang tak tergapai oleh tangan
Dulu, Tanahnya begitu subur
Dulu, Tanamannya begitu hijau
Dulu, Bunga merah bermekaran dengan indahnya
Dulu, Anak kecil bermain dan tertawa
Dulu, Suara musik nan merdu membuat hati bergetar
Dulu, Semua orang berdendang bersama
Tapi,
Semua hilang bagaikan pertunjukan sulap
Tanah subur berubah menjadi tanah berpasir
Tanaman musnah
yang tertinggal hanya bebatuan
Bunga hitam mulai bermekaran
Tangisan anak kecil yang menyayat hati
Suara pistol dan bom terdengar sampai sudut kota
Dan orang-orang tergeletak dengan warna merah dibajunya
Hai kawan,
Rumah mereka telah raib
Hanya kayu patah yang tersisa
Bangunan tinggi hanya tinggal kenangan
Air dan makanan bagaikan benda langka
Hai kawan,
Apakah mereka akan tersenyum kembali?
Apakah mereka bernyanyi bersama?
Apakah mereka akan mendapatkan kebahagiaan?
Aku terus menunggu jawaban
sekarang dan sampai masa mendatang |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Bintang-bintang yang indah
Dapatkah kalian melihatku ?
Melihat diriku yang kesepian
Bisakah kalian menemaniku ?
Rembulan yang terang
Apakah kau mendengarkanku ?
Mendengarkan keluh kesahku
Akankah kau mendengarkannya ?
Bintang,, temanilah aku..
Rembulan,, dengarkanlah aku..
Aku yang terdiam di sudut kamar
Terpaku menatap foto-foto masa lalu
Membisu dengan hati yang pilu
Mengingat dia bukan milikku
Aku tau,,
Dirinya & kepergiannya itu
Tak pantas untukku tangisi
Karena dia bukanlah pria sejati
Hanya saja,,
Tak bisa ku pungkiri
Pelabuhan hati ini
Masih tetap dia yang memiliki |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
In Silence
Oleh Hani
O, mystery that should remain mystery,O, uncovered secret that should remain secretO, innocent feeling deep down a fragile heartO, a clear question with unwanted answer
All in the eyes that should not see
All in the ear that should not hear
All in the truth that should not trueand all in silence
that should remain silent. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Sampai kapankah kau bertahan
Untuk orang yang selalu berlawanan
Sampai kapankah kau korbankan hidupmu
Untuk orang yang tak mengerti pengorbananmu
Sampai kapankah kau bersabar
Untuk orang yang tidak sabar
Sampai kapankah kau setia
Untuk orang yang tak setia
Sudah banyak kau temui bukti
Untuk segera mengakhiri
Tapi kau tetap percaya
Dan selalu menunggunya
Menunggu sifatnya yang polos dulu
Datang menghiasi hari-harinya
Meski sekarang jauh berbeda dari itu
Kau tetap tabah menantinya
Mungkin ini yang dinamakan cinta
Dan cinta itu memang buta
Membutakan segala hal
Dari yang aneh dan tak masuk akal |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
Aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini
Hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah
1949 |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Jauh sebelum jejak melangkah pergi
Setiap air mata yang menetes di pipi
Mengurai seribu tangis dalam sendunya hati
Kala riangnya telah ter kapar di simpang jalan tanpa senyum sedikit pun
Mahligai cinta tinggal bahana semata
Mimpi indah tinggal kenangan sesaat
Hingga yang ada hanyalah serikat luka
Di antara goresan belati di hati
Dan bila pun gemuruh ombak cinta mengikis tepian ini
Pasrah ku serahkan rasa dalam ke hendakNya
Meski lirih angin ber hembus membisikkan karamnya cinta di dasar nurani" K A R A M "07/04/2014( Kembara Hati Kesunyian ) |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Perlahan…Jari-jari tanganku tak lagi mengapit tubuhku
Perlahan…Satu demi satu jari-jari kakiku tak merasakan lembutnya tanah
Perlahan…Aku mulai merasakan betapa ringan raga ini
Lenganku mulai terbuka
Tangankupun mulai berayun
Satu kepak, dua kepak.
layaknya sepasang sayap kuayunkan kedua tanganku
Hingga tak ku sangka ragaku kini benar-benar menjauh dari tanah
Kini aku terbang..
Aku terbang kawan..
Tapi aku tak berani menghadapkan wajahku ke bawah
Aku terus saja terbang dan teruuusss…hingga kutembus awan putih itu..
Aku terbang bukan untuk menatap apa yang ada di bawahku
Tapi aku terbang untuk menggapai citaku
Aku terbang untuk tinggalkan masa laluku
Karena aku tahu dengan terbang semua yang menggangguku tak akan pernah mengikutiku.
Aku terbanngg…………Aku terbanggg…………Ku teriakan itu hingga suatu saat mimpiku akan terwujud |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
memilikimu didalam hidupku adalah hal tersulitku
karena sampai detik ini
ku hanya mampu mencintaimu
benar hati menginginkanmu
tapi nyata tak selaras dengan keadaan
ku mencintaimu namun ku tak kuasa memilikimu
ragamu kini tengah bersamanya
entah kau benar-benar mencintainya
atau sekedar membuatnya bahagia
tak tahu sampai kapan perasaan ini
yang harus mempertahankanmu
karena aku masih mencintaimu |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ku meratapi dunia ini.
Penuh semangat dalam hati.
Walaupun banyak rintangan menanti.
Kaki ini tetap melangkah dengan pasti.
Disetiap pagi yang kujalani.
Tanpa makan sesuak nasi.
Tanpa minum segelas kopi.
Hanya roko sebatang menyemangati.
Begitulah yang kurasakan saat ini.
Bagaikan bunga yang tak disirami.
Hanya untuk meraih cita-cita nanti.
Demi masa depan cerah akan menant.
Kumeratapi dunia ini.
Penuh bantuan teman sejati.
Sehingga membuat tersenyum dalam hati.
Bisa sedikit melupakan kesedihan ini.
Perjalanan hidup penuh misteri.
Banyak gelombang harus terlewati.
Tak akan takut patah kaki.
Asalkan aku bisa hidup esok hari.
Kupanjatkan doa ini
disetiap malam hari.
Ya Allah tabahkan hati ini.
Lapangkanlah rezeki ku nanti.
Amin ... |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Waktu tak terasa berjalan
Meninggalkan sejuta kenangan
Ada kesenangan, ada kesedihan
Semua telah hadir dalam alur kehidupan
Jangan kau sesali hari yang telah lalu
Jangan kau tangisi lembaran kelam kehidupanmu
Tapi bangkitlah menuju hari esok yang bahagia
Jalan masih luas terbentang
Masih ada waktu untuk membenahi diri
Dan jangan larut dalam keputuas asaan
Karena itu bukan tujuan hidup kita. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Berdendang pasir diangin kali
Kricik berisik sisik menyatu
Pantulkan cahya surya
Terstuktur rapi roma kehidupan
Tepimu indah, dalammu menawan
Kedung panjang dalam isi
Berkumpul anak sepulang sekolah
Tanpa pamit tanpa makan siang
Berdiri tebing menjulai
Betanam petani palawija
Sayur buahpun bertumpu padamu
Kaulah penyalur sumber kehidupanYa......
Kau kering ibuku merana
Kau deras kami bahagia
Ikan sayur kami jadi berbuah
Kau lah sumber untuk sumber Dan kau ada di desaku Ya....
Sungai itu di desaku. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Hal terindah adalah ku kenal cinta
Sesuatu yang manis ketika mengenalnya
Saat bahagia ku bersamanya
Hal terpahit ketika berpisah dengannya
Semua kisah yang kualami
Semua orang pasti merasakannya
Nasib seseorang tak ada yang tahu
Hanya mampu berserah dan berusaha
Indahnya suka cita yang kurasa
Kawan-kawan mendampingi
Cerita cinta mewarnai hidupku
Teringat semua dalam memoriku
Alam seolah mengerti keadaanku
Mengikuti alunan jiwaku
Mengalir deras bagai airmataku
Suka duka terus berputar seperti roda
Jantung tetap berdetak
Hidup masih berjalan
Cinta terus terangkai
Selamanya akan terkenang dalam hati |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Oleh Stephani Thalia. S
Kukenang wahai pahlawan
Kau yang telah besar berjasa
Di medan perang Kau korbankan tubuhmu
Untuk bangsa dan tanah airku
Indonesiaku yang kucinta
Pagi siang tak berarti lagi
Lapar haus, lesu tak kau anggap
Tetap kau berjuang Tanpa gentar sedetikpun
Menumpahkan darah diatas kesakitan
Demi bangsa dan negara
Perjuanganmu sangatlah berarti
Membangun Indonesia dengan pasti
Mengukir bangsa kita sendiri
Berkat jasamu kami merdeka
Berdiri di atas kaki sendiri
Tanpa mengandalkan apapun
Dari siapapun kalian berjuang
Tak ada yang bisa kami lakukan
Selain berdoa dan bernyanyi
Senandung hati dan jiwaku
Yang kuberikan padamu
Terpujilah dirimu, pahlawan bangsa
Jasamu amatlah besar
Tak dapat diukur dengan apapun
Tak dapan dibayar dengan uang berapapun
Banyaknya tak dapat kami hitung
Terima kasih pahlawanku
Damailah dirimu di surga baka. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Aku terpaku meliha isi pesanmu
Bermakna dalam tanpa sajak tinggi
Berarti indah meski tak berkias
Apa yang kau tulis lebih dari cukup
Lebih dari rasamu, lebih dari apa yang kau tuju
Semua terbaur menjadi datu dengan jelas kau ungkapkan
Ah, pesanmu membawaku kembali pada jaman surat dan merpti
Kembali menjaga hati dalam tradisi diam sang dara
Menjaga ucap dalam senyum
Menjaga pandang dalam tanah
Menjaga cinta dalam kemurniannya, kesuciannya dan fitrahnya
Kurasa kisah ini belum berakhir
Namun baru saja mulai
Dalam diamnya
Dalam rajut kepasrahan pada sang kuasa |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Karena kau tak pernah tau selama ini lah kau siksa aku dengan kata yang tak pernah kau ucap
Bodohnya.... aku mengerti isyarat yang tak kau sampaikan itu
Aku terlalu kaku untuk tidak menghapus masalalu yang masih tak sengaja ku ingat
Atau mungkin terlalu munafik untuk berkata semua baik saja seperti yang kau lihat tapi tak kau tau
Sikapmu itu bisa ku baca
Gerakmu mampu ku tela'ah
Maumu dapat ku fahami
Semyanya... aku mengerti
Tak ada yang bisa kau sembunyikan
Itu bukan keahlianmu
Sesuatu yang berulang
Selalu dapat ku artikan
Ahhhh...
Kenapa pula harus rindu yg menyiksaku
Kata yang bersembunyi di balik kenangan
Ingatan yang tak ingin ku lihat, sekalipun dalam mimpi
Aku lelah
Aku lelah
Aku lelah
Lelah olehmu, rindu yang singgah bukan pada tempatnya....
Bising...
Telingaku sesak dengan suara itu
Teriakan yang datang dari dalam diriku sendiri
Yang keras memanggil nama itu
Dan kau tak tau jika itu adalah NAMAMU. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Nyanyian Untuk Rembulan
Oleh Edi Salim
Rembulan ...
Malam ini wajahmu tampak berseri
Bulat, putih dan tidak bernoda
Cahayamu menerani dalam kegelapan malam
Senyumanmu menggoda jiwa yang sedang kasmaran
Malam ini aku sangat bahagia
Melihat engkau hadir kembali dan mengisi sisa malam
Setia mendengarkan cerita - ceritaku
Meresapi debaran jantungku yang selalu menggebu
Kemarilah rembulan
Ku bisikkan perasaan ini
Getaran yang tidak mampu kukatakan di hadapannya
Namun aku selalu rindu akan kehadirannya
Dia wanita teristimewa
Kedua lelung pipinya selalu hadir dalam mimpi
Aroma rambut panjangnya menusuk dalam ingatan
Pesona wanita itu membayangi seluruh hidupku
Dia pertama dan yang terakhir
Mendekaplah rembulan
Peluk erat dan jangan lepaskan diriku sedetik saja
Ikutlah aku berdansa dengan lagu romantisa ini
Berikan aku kehangatan sebagai penggantinya
Mengenalnya adalah anugerah
Mencintainya adalah harapan
Memilikinya suatu kesempurnaan |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Masih mencari makna
Dari sinar bola matamu
Dari pancaran cahaya wajahmu
Dari senyuman manis hatimu
Yang kau taburkan benih bahagia di hatiku
Masih mencari makna
Dari rangkaian kata-kata indahmu
Yang begitu membius rasa di hatiku
Dari semua yang ada pada dirimu
Karena ku ingin tahu
Makna kehadiranmu |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Laut pernahkah engkau, menrindukan danau
Pernahkah engkau, mengeluh karna tak bersatu
Kenapa seolah engkau mengerti, arti rindu yang menggebu
Jikalau pun engkau bersatu, kau tau dunia hanya jadi lautan biru
Aku yang seolah mulai paham, tentang apa yang memang harus terpisah
Beberapa jalinan cinta, memang hanya akan jadi sebuah kisah
Seperti apa yang di bayangkan jika lautan meluah
Yang ada hanya aku, merunduk pasrah pada sebuah kisah yag harus terpisah |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Saat mata ini menangkap sosoknya
Cantik adalah kata yang tepat untuk rupanya
Indah dipandang tak ada lagi selain wujudnya
Mungkin ini jatuh cinta pada pandangan pertama.
Ketika menatapmu aku tersadar
Jantungku begitu berdebar
Kala hati tergetar hebat
Aku yakin kau adalah pilihan yang tepat.
Kaulah penakluk hati ini
Kesempurnaanmu tak dapat lagi kupungkiri lagi
Jika kita lagi bertemu
Aku minta pada semesta agar kita bisa bersatu. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Cintamu adalah sepenggal kisah yang usang
Ketika saat itu hatiku terdampar
terlena oleh senyuman
yang berujung pada kesakitan
Aku yang memilihmu
Mungkin memang salahku
Hingga aku tersungkur terkubur
dalam luka yang teramat dalam
Namun sayang seribu sayang
masih tersisa harap walau terbungkam
Aku hanya ingin melupakan mu
Hanya itu
Tapi begitu sulit untuk terealisasikan
Hingga bertubi tertusuk kenangan
Seharusnya melupakan mu
Karna dirimu aku terus mengendap endap dimalam gelap
Mengukur jalan mencari secercah harapan
Malam yang kelam
Dalam dunia yang rancu
Menggeliat padam muka temaram
Sedangkan aku tetap menjadi perindu yang bisu
Masih berharap
Masih menanti
Masih menanti
Masih menanti
Mencari kekasih hati |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ingin curahkan semua rasa.
Luka yg lama berakar, mencakar tiap sisi hati.
Padamu sebab derita.
Hanya aku takut tak mampu tahan air mata.
Tak sanggup ucap kata mengisahkan perih yg ada.
Mungkin hanya, peluk dan cium.
Mungkin hanya,
Sentuh dan bisik cinta yang mampu cerita.
Tentang letihnya aku.
Tentang gelap yang semakin menguasai langkahku.
Malam ini, ku katakan pada tiap hati, aku hilang karna dia yang selalu ku sebut cinta, aku pergi untuk bahagianya.
Walau membunuhku, tetap dia ku sebut cinta.
Dan ku tutup luka di sini, di sisi cintaku
dalam peluk yang perlahan melemah
genggam tangan yang mulai terlepas.
Aku pergi untuk bahagia cintaku.-----
No. Urut : 559
Tanggal Kirim : 09/01/2014 18:18:15 |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ketika mentari tak bersinar lagi
Ku lihat awan hitam menyelimuti bumi
Ku dengar suara yang menakutkan Hingga hatiku terpuruk dalam kegelapan
Tahukah engkau kegelisahanku...
Diriku sedang berlari
Anganku telah terbang tinggi
Hingga ku sadari
Semua ini tak berarti
Hatiku sedang menjerit
Batinku sedang menangis
Hingga diriku tak berarti bagimu |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Lalu lalang lalu lintas
Bergegas membawa tas
Ada yang merangkak seperti anjing
Menggonggong kepada anjing
Lalu lintas dengan lampu bekas
Belalak mata-mata perampas
Perampas bilang perampas
Saling tuding dibui karena bawa tas
Semut-semut kantoran
Mengerubuti kucing mati
Menjilati tikus-tikus berdasi
Semut-semut merajai negeri
Bunga-bunga jadi kumbang
Kumbang-kumbang tak bisa terbang
Malas dan suka membangkang
Kumbang-kumbang tak mau dibuang
Jalan-jalan banyak kotoran ayam
Ayam-ayam berjalan dengan muka seram
Berlaku gagah agar tidak diterkam
Wajah-wajah kota makin mencekam
Anjing bersekongkol dengan semut
Ayam-ayam berselingkuh dengan kucing
Dan kumbang-kumbang yang penting diberi makan dari tikus. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Cantiknya wanita itu
Sedang ia bermain bulutangkis
Terlihat ia berteriak kencang
Merdu dan lantang
Satu lagi ia menang
Aduh cantik pula senyumnya
Tapi belum ia menang
Masih anggun pula ia
Yang terjatuh menangkis smash lawan
Sudahlah! Nanti pula ia akan menang
Setidaknya ia sudah menang dalam hati
Aku mau pergi
Bermain bulutangkis di malam hari |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Mega begitu indah.
Biru, hening, dan udara segar yang tiap kali kurasakan.
Menyejukkan waktu yang berlalu dariku.
Berlalu tanpa pamit kepadaku.
Enggan rasanya untuk melangkah.
Sebab, ku masih ingin disini.
Disinilah kebahagiaanku.
Kebahagiaan yang takkan pernah sama ,
Dapat dirasakan oleh yang lainnya.
Mungkin kau akan bertanya padaku.
Apakah tempat yang kumaksud.Tapi,
Engkau tahu jawabnya.Ya,,,
Dirimu…Kolong langit yang kumaksud.
Terang, indah, tenang, biru,,,
Bukan hanya itu,
Bersamamu, ku akan kuat menjalani hidup ini.
Sebesar apapun gelombang ombak menerpa.
Namun, kita akan sekuat batu karang.
Walau, sebesar apapun masalahku,,
Bersamamu tiada gunda kurasakan.
Hanya bersamamu sahabat,
Sahabat sejatiku.
Yang takkan pernah melupakan,
Yang takkan ingin melihat sahabatnya bersedih,
Karena dunia terasa kan pergi.
Bila saja itu terjadi.
Kenanglah kolong langitmu,
Bawa ia dalam doamu,
Harapanmu, sajakmu,
Agar dimanapun ia berada,
Tak pernah engkau merasa sepi…Salam sahabat. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Terus ku nanti hadir mu
Di dalam doa yang terpatri
Senantiasa mengucap lafazmu dalam hati
Tak kan terganti hingga nanti
Selalu abadi di lubuk hati...
Kejam nya engkau mengingkari
Akan janji janji yang telah kau beri
Tak salahkah aku mendengar ucap tulus nan syahdu sekali
Mengapa dikau pergi
Hingga tak kembali seperti ini
Adakah salah dari ucap yang menemani
Saat kebersamaan tak mungkin mengiringi |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ohh ... Ibu terima kasih Untuk kasih sayang yang kau berikan ke padaku Yang tak pernah usai kau berikan kepada ku Tulus cintamu takan pernah mampu untuk terbalaskan
Ibu ... Kau begitu sempurna oh ibu Dimataku kau adalah yang paling indah Kau yang telah melahirkan ku Dan kau yang telah merawatku
Ibu ... Terima kasih kau telah merwatku Hingga sebesar ini ... Kau adalah penyemangat hidupku Ibu kau adalah pahlawanku . |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
hujan berganti dengan harapan..
kini...
matahari kuning dari barat tak mau terbenam...
meluapkan air samudra...
menjunjung pelangi...
harapan ku seperti itu..
hanya sekedar harapan yang aku dapati dari mimpi...
seperti smeua yang aku alami...
tak kukira kini dia jauh...
kemarin aku dekat bagaikan Bunga dan Kumbang....
dia pergi...
jauh,,,!
ketika dia pergi...
garispun membentang jauh dari hati ke cakrawala...
garis putih yang indah dan suci..
garis ang aku ciptakan ketika bersamanya...
tebal...
kuat dan ....
ah....
mungkin kini burun telah lepas dari sangkarnya...
telah pergi jaauh menuju pohn jati...
mampus saja aku !
kebimbangan ku ini telah membuatku ingin pergi dari takdir yang tergaris...
takdir untukku...
untuk tak bersamanya... |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Hari demi hariku terasa indah..
Indah setelah kau hadir temaniku..
Temani aku dalam ikatan cinta..
Cinta yg selalu kita sirami setiap hari..
Sirami dengan kasih sayang kita berdua..
Jika tuhan memberiku satu permintaan..
Ku akan meminta kepadanya..
Meminta agar ku selalu bersamamu..
Bersama melalui hari demi hari kita..
Bersama dalam suka maupun duka..
Bersama selalu selamanya..
Ku kini bisa tersenyum kerna cintamu
Ku kini bisa tertawa kerna kasihmu
Ku berharap semua ini akan kekal hingga akhir hayat kita berdua.
Ku ingin kau tahu betapa dalamnya cintaku padamu
Setiap hari yang berlalu membawa seribu erti dalam hidupku...
Ku ingin kau menjadi milik ku suatu hari nanti
Kerna ku tak bisa kehilangan mu.
Hatiku telah terpahat indah namamu..
Nama yang selalu ada di hati dan pikiranku..
Nama yang sangat aku sayangi..
Nama yang sangat aku cintai..
Nama yang akan abadi di hati ini..
Nama itu adalah namamu..
Anna |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Cerita ini mengalir begitu saja, seperti aliran sungai dengan deras nya mengantarkan cerita ini hingga ke muara..
Cerita ini tidak berjalan lurus layak nya cerita cinta semesti nya
cerita ini mengalirkan deras nya air mata
Cerita ini menyayat hati yang terpuruk oleh rindu
Ingin ku katakan aku rindu..
Namun tidak semudah itu
Bagai rembulan rindu bertemu sang mentari pagi
Rindu ini semakin menjadi kala malam datang, bayangan itu membuat ku semakin terpuruk oleh cinta yang tidak akan jadi nyata
Dekap erat itu masih terasa hangat
Belaian itu masih terasa sangat nyata
Aroma tubuh itu masih melekat di ujung penciuman ku
Bagai kau masih di sini, di dekat ku
Di sini ada luka
Di sini ada kecewa
Di sini ada benci
Dan di sini juga ada rindu
Kau tulis cerita ini di bibir pantai
Namun terhapus oleh debur ombak
Kau tulis cerita ini di atas air
Tidak terlihat namun terasa nyata
Kau tulis cerita ini di atas papan
Namun terhapus oleh kisah yang baru
Terlupakan, atau sengaja di lupakan
Untuk mu yang memutuskan untuk pergi, ingat lah.. bahwa semua tidak begitu mudah untuk di lupakan.. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Sahabat ini saatnya
kau dan aku, harus berpisahwaktu kebersamaan kita sudah habistak ada lagi canda dan tawamu
Kita mulai dewasa
kita kan beranjakke jenjang yg lebih tinggi
Teman..
aku akan menempuhsekolah yg baru
teman baru, suasana baru
dan pacar baru, begitu pula kau
Tapi.. akutidak akan pernahlupa akan dirimusahabat tersayang kuyaitu kau,, jangan pernah lupa aku.. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Terdampar dikarang terasa digurun
Berselimut disalju terbingkai dikawah
Begetar dihati keluarlah uluh
Hitam putihku sayup tuk usapmu
Salah itu salahku
Sakit itu sakitku dan sakitmu
Kau Sakit terlebih aku
Dan ini sesalku
Hidup tak berarti diri diam
Langkah ku ambil
Demi dirimu lebih baik
Ku tinggal kau dalam kesendirian
Termenung lama kau benci aku
Tak sedikit ada benci untukmu
Dan tak hilang cintaku
Sampai kutulis untukmu |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Kutahusemua kan berakhirseperti daun di musim kering
Kutahusemua kan berlaluseperti kapasterbakar api
Yang abadi adalah waktubila hati kita satudalam percayadan tak ada ragu
Jalan panjang terjal penuh likukan mampu kita tempuhsebab yang abadiadalah waktu
Jkt, 22032013 |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Oleh Abd Azis Ana & Yogi
Jauh sebelum itu, aku tak ingin meninggalkan mu sendiri
Tapi kaki ini gemetar untuk segera meninggalkan tempat kelahiranku jua kau
Mungkin lebih baik aku ikat dirimu dengan puisi
Aku pergi
Dan menuntun mu pada jalanmu
Jika suatu saat puisi ini tak lagi menjaga mu
Di saat itu pula kau telah menjadi milik orang lain
Tapi tidak dengan cinta ku pada lembar hatimu
bandung & jakarta |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Oleh Febriyan rizqy wahyudi (Sri Panca)
Siang hari yang sama...
Suasana yang sama...
Dan tentu saja rasa yang sama...
Yang takkan pernah hilang..
Di saat mulut ingin mengunyah riuhan emas dan lembaran kertas....
Saat lidah ingin mengecap kenikmatan suragawi dunia sementara...
Di saat kerongkongan mengidamkan kekayaan...
Di saat perut merasa lapar akan harta dan tahta....
Sadarlah disaat itu kau akan berubah menjadi makhluk buas..
Lebih buas dari singa yang lapar..
Kau akan menjadi makhluk yang buta...
Lebih buta dari kelelawar di siang hari...
Kau..
akan menjadi makhluk yang serakah..
Dunia ini besar dunia ini kaya tetapi takkan cukup untuk keserakahan mu..
Bahkan jika istri dan anak mu dapat ditukar bahkan harga diri dan hati mu akan kau tukar kan dengan kenikmatan sementara ini...
Sadari lah rasa lapar mu kian hari kian merenggut hatimu dan menghisap jiwa lemah mu...
Sadari lah rasa lapar mu takkan mendatangkan nikmat yang lama...
Tetapi hanyalah pusaran kebahagian karena penderitaan orang.. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Lembaran Pahitnya hidup
Yang kini tlah tertutup sang fajar yang mulai redup
Seakan tiada lagi insan yang sanggup
Menapaki krisisnya mata hidup
Bukan lagi….
Laksana hidupnya pagi
Yang masih ada embun-embun damai menyiangi
Pahitnya hidup
Sepahit daun jati..
Dan bukan lagi..
Laksana hidup ditengah hari
Yang masih terlalu hangat untuk diilhami
Sebuah wahyu yang turun dari sang illahi
Tapi…Bagi yang hidup di sore hari
Hanya dapat membagi
Kenangan tentang kisah yang menjepit diri ..
Yang akan pergi bersama canda tawa sepi
Meninggalkan jejak di kemudian hariMari..
Hidup tanpa keredupan menyingsing hari
Menjelajah bujur & lintang hari
Meninggalkan krisisnya mata hidup
Yang selama ini kian mencekik diri.. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Mahmud
Habis sudah terkaanku akan kemana arah kisah ini membawaku.
sepertinya waktu tak pernah cukup untuk aku merenunginya.
jenuh tak mampu kupunkiri lagi.
menguasai jiwa yang tlah lama merintih.
lelah, Aku lelah.
begitu lelahnya.. Katamu cinta.
lantas sampai kapan kau biarkan aku larut dalam penantian tanpa kepastian?
Dan ya, pun aku cinta.
namun camkanlah! aku bukan wanita buta kenyataan.. bagiku cinta tak sebodoh itu.
sejatinya cinta bukan sekedar angan yang tak bertepi..
Sudahlah ! aku lelahbiarkan Aku pergi.
usah kau beratkan langkahku.. relakanlah segenap rasa, aku tak mengapa.
kelak, entah kapan saatnya.
kau akan mengerti bagaimana lelahnya jadi aku.
melangkah di atas jembatan yang tak pernah menghubungkan apa-apa.. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Engkau tak pernah datang dan engkau tak pernah pergi
Engkau bukan peramal atau penyihir sakti
Disaat aku tetawa gembira kutak pernah mencarimu
Disaat aku sedih dan tersakiti engkau selalu ada buatku
Waktu itu aku terluka karena cinta
Aku terluka karena wanita
Dirimulah satu satu nya bidadari yang menyelamat kan itu semua.
Hati ku ini penuh derita dan penuh sengsara
Engkau tutup semua luka itu dengan tutur katamu dengan tawa mu dan suara indah dari bibirmu
Detik itu aku ingin mati
Detik itu hidup ku terasa tak berguna lagi
Tapi dirimu penyelamatku menarik ku dari semua itu
Engkau kasih aku senyuman engkau kasih aku semangat lagi..
Memang dirimu Tak seindah lembah mandala wangi
Tapi dirimu membuat aku ingin hidup seribu tahun lagi
Terimakasih engkau sang penyelamat hati ini.. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Oleh Glenshah Fauzi (Ahm Fozzy)
Aku melihat malam kelam kala itu
Saat awan putih hias malam, berubah kelabu
Aku tak melihat kerlip bintang lagi saat itu
Juga rembulan yang bersembunyi malu malu
Deru kasar tiba-tiba menghujam diri
Angin kencang menampar raga
Telingaku berdenging, badan ku terlempar lembut
Seakan ku terbawa jauh dalam kenangan masa lalu
Setitik air coba basahi tanah pijakan
Coba diikuti kawannya
Satu, dua, belasan, puluhan, ratusan
Seketika hujan guyur bumi ini
Hujan selalu berhasil membuatku ingat
Bersama melintasi lorong kenangan
Saat kenangan menyelimuti diri
Saat ku terhempas dalam ruangan memori
Sedari tadi guntur bersahutan
Beriringan angin yang menghempaskan
Kilat indah namun menegangkan
Mengingatkan ku pada masa indah menyakitkan yang kupelihara
Bagaimana aku bisa lepas dari ingatan
Jika masa ini selalu datang di setiap malam
Hujan, deru dan kilat yang maha indah
Yang selalu berhasil mengingatkan ku tentang kenangan
Menyikasaku, menenangkan ku, namun ku selalu rindu hujan
Untuk masa ciptaan Tuhan paling indah, Hujan |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Kudengar musik nan indah seakan memanggilku
Mengingatkanku pada sesuatu yang pernah kulupakan
Ya.. Nada nada indah yang mengalun lembut
Dia memanggilku
Dari sudut gelap, kulirik kembali semua yanf pernah kulewatkan
Sejenak aku berpikir
Akankah ada kesempatan kedua?
Mungkinkah cahaya itu akan kembali?
Ya.. Dia menungguku
Bersama nada nada indah, aku bisa melakukannya lagi
Aku dan musik adalah satu
MUSIC IS MY LIFE |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Bila pagi tak menjelang
Matahari tak kunjung datang
Bergantilah awan siang menjadi malam
Berasa ada sesuatu yang mengganjal
Ku rindu dia
Ku mengharapkannya
Ku berdoa agar dia datang
Untuk menjemput awan malam
Banyak orang yang berkata
Mengapa pagi menjadi gelap bagai dimalam hari
Banyak orang yang merasakan
Apakah ini keajaiban?
Ini bukan keajaiban
Tapi ino suatu tanda pemberhentian
Ini bukan sekedar mimpi
Tapi ini suatu kenyataan |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Kepada Yang Terhormat
Para petinggi dunia
Di Gaza tidak terjadi perang
Tapi pembunuhan masal
Pembantaian tak berperikemanusiaan Apa reaksi kalian
Masihkah memperbincangkan nya di meja perundingan
Berdebat panjang tentang perjanjian wilayah
Di selembar kertas
Mencari siapa yang melanggar
Sementara darah ibu dan anak-anak terus berceceran
Menggenang di tengah jalan di puing-puing bangunan
Kota di bombardir siang malam
Tanpa rasa sungkan
Kalian masih tenang-tenang
Belum habis semua
Belum musnah segala
Masih banyak darah belum tertumpah
Masih ada yang tertinggal
Masih ada kelompok yang bertahan
Wahai petinggi dunia
Punya nurani kah kalian
Wahai petinggi dunia
Masih bisakah kami berharap
Kalian dapat membereskan Atau kami yang harus mengambil keputusan
Menjadi martir kekejaman Karena jeritan kami yang begitu panjang
Belum menyentuh hati kalian
Apa yang kalian tungguAtau
Kalian memang tak menunggu apa-apa
Biarkan saja
Lebih baik biarkan
Kemenangan siapapun
Tak menguntungkan O di langit ternyata
Cara pandang berbeda
Dengan di bumi
Di sana semua hanya
Permainan Tak ada hubungan antara
Ucap dan perbuatan
Hitam putih hanya bagi kami
Di sana hanya ada biru atau ungu
Atau tak ada warna
Darah tertumpah di Gaza
Dimana-mana
Menggenang sebentar lagi jadi telaga
Para petinggi dunia
Dapat Melepas dahaga
Di sana
Tertawa-tawa
Di tepi telaga sudah
Tenang di Gaza. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ya ilahi robbi
Perkenankanlah diri ini
Menginjakkan kaki ditanah suci
Jikapun bukan aku
Namun biarkan orang tuaku
Beribadah di Baitullah Mu
Yang mencium hajar aswadmu
Yang wukuf meminta ampunanmu
Rasanya sedih hati
Saat mereka mengharap tiada henti
Berusaha mengais rezeki
Namun belum melampaui
Siang malam berdoa demi kelangsungan hidupku
Tak peduli hujan panas bekerja demi menghidupiku
Betapa hinanya diriku
Yang menerima hasil jerih payahmu
Tanpa ku tahu dapat membalas budi mu
Sekedar doa yang terselip disepanjang hari
Berharap suatu saat nanti
Benar-benar terjadi |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Angin
Titipkan salamku di tahun 95Aku rindu massa bocahku
Ingin ku dengar lagi balada balonku ada lima
Bukan ada apa dengan cintaAir
Bawalah terus mengalir
Sampaikan pesan dalam botol ini
Kepada kawan satu pagi
Untuk burung yg masih bernyanyi
Dipohon dulu tempat kita berimajiSudah
Aku terkenang disiniLagi..
Tanpa kembali lagi
Untuk satu tawa lagi
Masa yang tak akan pernah kembal |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Dengarlah wahai sahabat
Ku persembahkan senandung ini hanya untukmu
Ketika matahari mulai bersinar
Ketika itulah
Harapan ku ada untukmu
Ketika sang surya menutup cahayanya
Ketika itulah
Diriku termenung memikirkanmu
Banyak hal yang terjadi
Diantara kita bersama
Banyak cerita yang tercipta
Karna kau dan aku ditakdirkan bersama
Ingin rasanya kuhidup lebih lama
Tuk habiskan waktu bersamamu
Dalam canda tawa serta duka
Inilah senandungku hanya untuk sahabat |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ayah untuk mu aku ucapkan
Terimalah hormatku pada mu
Ayah untuk mu tersenyumlah , agar hari ini aku tahu kau berbahagia
Ayah saat ku melihat mu diusia 25 tahun yang lalu
Teramat gagah perkasa
Kini kau semakin berubah
Kulit mu yang kencang akhirnya keriput
Otot-otot mu yang keras kini mulai lembut perlahan kekuatannya kian menyusut
Dulu tubuh mu yang gagah semakin mengurus
Wajah mu kian tenang, maafkan anak mu Ayah
Budi jasa mu akan selalu anak mu kenang
Tak mudah terhapus zaman
Ayah adalah pahlawan sejati ku Keringat mu yang bercucuran takan mungkin terbalaskan walau seribu tahun aku membalaskan
Trimakasih Ayah atas jasa-jasa mu
Engkau selalu ada di Qalbu ku
Cinta mu yang tersembunyi namun merasuk qalbu anak-anakmu
Bahwa cinta mu dan kasih sayang mu takkan pernah terukur betapa mulia
Enkau adalah sosok Ayah pahlawan, sang idolaku hidupku
Yang tak akan luntur sampai akhir zaman |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Kilau jingga menyejukkan mata
Kala sang surya mulai kembali ke peraduannya
Mata senja berlinang jingga
Saat lambaian senja meninggalkan dunia
Senja ...
Karya Tuhan mempesona
Yang selalu membuatku menitikan air mata
Karya Tuhan
Yang selalu bisa membuatku menangis
Kala melihatnya
Aku menyukai senja
Sama seperti aku menyukaimu
Aku selalu menunggu senja
Sama seperti aku yang selalu menunggumu
Dirinya selalu bisa memberi inspirasi
Ditambah dengan hangatnya secangkir kopi
Yang menemani syahdunya senja kali ini |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Jalan ini berliku, bgitu pula dgn lubang dan kubangan
Begitukah sahabat ?
Lebih dalam dari keringat
Adalah api semangat
Lebih jauh dari caci maki
Adalah jalan menuju mimpi
Suka duka dengan air mata
Bagai warna yg slalu ada
Kita akan slalu jadi tema
Tema dari lukisan dunia
Perjuangan adalah harta
Jabat erat aku sahabat
Karna jalan akan begitu berat
Makna mu sungguh dalam
Jadi saksi sebuah perjalanan
Sampai kapan ujung perjalanan ini?
Tak perlu kau tanyakan |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Betapa engkau sungguh berjasa bagiku.
Berjuang merawat dan mendidikku.
Engkau selalu sabar menghadapiku
dan selalu memenuhi keinginanku.
Oh Ibu...
Ku ingin selalu bersamamu, menghadapi suka dan duka.
Disaat aku sakit, engkaulah orang yang pertama mengurusku.
Disaat aku sedih, engkaulah orang yang bisa mengerti keadaanku.
Disaat engkau jauh, perasaanku hanya tertuju kepadamu.
Didalam mataku hanya wajahmu yang terlihat.
Aku selalu merindukan kasih sayangmu. Oh Ibu..
Sembilan bulan engkau mengandungku.
Betapa besar kasih sayangmu kepadaku.
Betapa tulus engkau mendidikku.
Tiada kata lelah dalam hidupmu.
Aku ingin membahagiakanmu disuatu hari nanti.
Aku sangat mencintaimu ibu. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Oleh Siti Nurjanah (SN)
Dikeheningan malam ini...
Senyap sunyi kurasakan dalam hati
Semua terkandung bergelora dalam diri
Gelisah dan rindu kini...
Semua meruak menjadi satu
Dan mengajarkanku
Untuk memahami semua itu
Tuhan...
Maafkan hambamu ini
Yang mulai mengenal perasaan cinta seperti ini
Kumohon maafkan diri ini
Maafkan perasaan ini
Yang mungkin belum seharusnya ada ini
Telah lama ku tak rasakan cinta
Dan kini ku kembali merasakannya
Jika memang belum saatnya,
Jika memang belum waktunya,
Izinkan dan ajarkanku tuk mencintai dengan sederhana
Mencintai dan dicintai dengan sederhana
Karena,
Cinta seharusnya sederhana... |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Aku termenung menatap atap langit rumahku
Kali ini aku mulai merasakan lagi kesunyian
Yang Menyelimuti Jiwa dan Hatiku
Perlahan jiwa dan hatiku terasa rapuh
Bagaikan sebuah es yang disinari matahari
dan perlahan-lahan mencair
Untuk Kedua Kalinya dalam hidupku
Aku merasakan Kehancuran
Bagaikan dihantam sebuah pukulan yang sangat keras
Sehingga aku tak berdaya dan Kuasa tuk menahannya
Kini kumerasakan kesendirian
Sahabat hanya diriku sendiri
Ingin rasanya aku berteriak bebas dan lepas
Bagaikan burung yang lepas dari sangkarnya
Hilang sudah semua harapan tanpa bekas
Hanya kenangan dan kekecewaan yang masih tertinggal
Aku hanya bisa pasrah menerima apa yang telah terjadi
Bagaikan manusia bodoh yang dipermainkan berkali-kali
Aku memang bukan yang terbaik,
Tapi aku bisa memberikan yang lebih baik.
Torehan untuk : Cinta, Sahabat dan Musuh |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Termenung sendiridengan kesedihan yang tak henti hentiku hanya pilih sebuah jalan yakni merenung sendiri tanpa teman
Perih hatiku rasakansedih hatiku menangismenangis tersedu sedu tanpa suarawalaupun ini cukup menyakitkan hatitapi ku tak ingin menyakitimumeski, semua sakit ini berawal darimukupendam dalam dalam sakit ini dalam hatiku kubur semuanya tanpa kubagipada semua sahabat sejati
Dalam puisi
ku hanya merenungi sebuah kisahhanya ini yang bisa kulakukan tuk sedikit sedikit melupakan perih ini . |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Jangan menangis, aku hadir untuk menemanimu. Jangan menangis
aku akan sembuhkan luka di hatimu.
Jangan menangis
usaplah air mata yang menodai wajahmu.
Jangan menangis, setiap cobaan ada hikmah yang tersembunyi.
Jangan menangis, Allah memang menempamu agar kamu menjadi kuat.
Jangan menangis, bermainlah bersama pelangi yang terlukis di langit.
Jangan menangis, kejarlah impianmu yang belum kamu raih.
Jangan menangis, Allah menyayangi orang yang sabar dan cobaan.
Jangan menangis, yakinlah Allah takkan memberi cobaan yang tak bisa dilalui.
Jangan menangis, susunlah asa baru tuk jadi pijakan baru.
Jangan menangis, gelisahmu akan terhapus oleh senyum kesuksesanmu.
Jangan menangis, alam semesta sangat merindukan sapaan dan senyummu.
Jangan menangis, dunia selalu mendoakan dirimu agar menjadi orang berhasil.
Jangan menangis, kebahagiaan pasti kamu temukan di balik sedihmu.
Jangan menangis, bersama kesulitan ada banyak kemudahan.
Jangan menangis, sejukkan pikiranmu bersama embun pagi.
Jangan menangis, kicauan burung memeriahkan keceriaan di pagi hari.
Jangan menangis, cahaya matahari selalu hangatkan jiwamu.
Jangan menangis, hancurkan keraguanmu.
Jangan menangis, aku selalu dengarkan suara hatimu.
Jangan menangis, malam yang gelap akan menghisap sedih sesalmu.
Jangan menangis, cobaan ini akan membuatmu semakin dewasa.
Jangan menangis, kamu akan merasakan indahnya bahagia setelah kesediahan berakhir.
Jangan menangis, teruslah berjalan dan dengarkan bisikan hatimu.
Jangan menangis, aku ingin menatap keceriaan dalam mimpi indahmu.
Jangan menangis, takdir baikmu telah dituliskan dan disiapkan.
Jangan menangis, biarkanlah cinta tunjukkan kekuatannya.
Jangan menangis, ingatlah masa-masa indah kita dulu.
Jangan menangis, buka kembali kengangan indahmu.
Jangan menangis, renungkanlah betapa keluargamu sangat menyayangimu.
Jangan menangis, lembaran impian masih banyak yang harus diraih.
Jangan menangis, kesuliatn bukanlah batu sandungan untuk berhasil.
Jangan... |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Hatiku kembali abu-abu...
Hatiku mendung...
Dan kini sudah turun hujan...
Aku kembali menangis...
Dan kehilangan sebagian kebahagiaanku...
karena dia lagi, lagi dan lagi pergi menghilang begitu saja dari kehidupanku...
Kenapa...
Kamu pergi di saat aku akan kembali...
Kamu hilang di saat aku datang... |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
Februari 1943 |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Aku adalah aku
Karena aku menginginkan aku
Aku akan tetap menjadi aku
Karena orang lain mengenalku sebagai aku
Dan aku tetaplah aku
Aku tetap ingin menjadi aku
Karena aku hidup hanya sebagai aku
Dan aku tidak akan pernah mati selain menjadi aku
No Urut: 9785
Tanggal: 16/05/2017 12:34:40 |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ketika sang dewi malam
Keluar dari peraduannya
Kutitipkan sepotong rindu
Pada sinarannya..
Untukmu..
Yang selalu dalam ingatan
Yang tak pernah alpa
Hadir menghiasi mimpi malam
Adakah..
Kau pun jua sama
Merindukan aku juga
Walaupun seluruh rasa yang ada
Tersimpan dalam diam
-Laelafitria- |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Di pagi bisu
Mentari tersenyum
Bersama tetes embun menyala
Hingga aku lupa akan kataTercengang
Meratap damai di sekeliling kota
Anten berdiri tegap
Menjunjung langit
Terikat kawat yang panjang
Kotamu putih seputih salju
Kotamu merah semerah darah keberanian di dada
Kotamu indah seindah taman di istanaKotamu
Pitutur mereka
Kau ada pada pedalaman
Tapi kotamu
Ada di negri yaman
Sumenep, 17 September 2011 |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Terkurung aku dalam penjara hatiku
Terlonta aku dalam langkah jerakusaat ku tau ternyata selama ini bukanlah aku
Terbimbing aku oleh air mataku
Terlarut aku dalam derai tangisku
Yang mengajariku menerima semua kenyataan yang telah terjadi Tak ada yang bisa ku persembahkan dari kesedihanku untuk kebahagianmu hanya bingkai senyum kepaksaan yang terikat sehelai pita tangisansetapak demi setapaklangkahmu beriringan dengannyadan aku hanya berusaha tegar berdiri mencoba mengikhlaskan hati dan jiwa menatapmu dari jauh dengan tangan merangkul tubuh mengharapmu menoleh ke belakang meskipun engkau merasa ah, rasanya tak ada yang tertinggal |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Syahadat itu adalah kunci
Dari kita lahir sampai mati
Kenapa insan berpaling diri
Menjalankan kesesatan yang sejati
Sungguh ngeri kehidupan di bumi
Apalagi di tanah air ini
Banyak insan mengagungkan benda mati
Seolah dapat memberi rezeki
Benda mati tidak berguna
Selalu di puji dan di puja
Sudah mengerti itu suatu kesyirikan
Namun tetap mengikuti syaiton
Tidakkan susah hidup di bumi
Jika insan mengkaji diri
Serahkan semua kepada Illahi
Karena Dia Pemilik Rezeki
Allah itu Maha mengampuni
Wahai insan yang mengaku islami
Darilah sekarang merubah diri
Pintu taubat selalu menanti sebelum ajal mendatangi
Wahai insan yang berbudi
Banyak contoh di bumi ini
Azab itu sangat pedih
Badan hidup terasa mati |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
AYAH DAN IBU
Hari ini aku hendak pergi Hanya ingin mencari rezeki
Untuk mengisi perut ini
Setiap hari dia bersuara
Aku lapar . . .
Aku lapar . . .
Tapi aku tidak punya apa-apaAYAH DAN IBU
Aku hanya ingin sekedar mencari Aku hanya ingin sekedar memberi
Mungkin aku bisa mengamen Agar hari ini aku dapat tidur AYAH DAN IBU
Aku sedang bercerita tentang diri ku
Apa yang terjadi pada ku Bagaimana cara ku menjalani hidup tanpa kalian
Kadang orang – orang sering bertanya “ Dimana ayah mu “ Dimana Ibu mu
Mereka tidak ada , mereka pergi Mereka bahkan tidak perduli Mereka meninggalkan mu AYAH DAN IBU Aku tidak akan bisa mengerti Atau bahkan tidak mau mengerti Jika mereka selalu berkata tentang mu Jika aku juga tidak tahu mengapa Ayah dan Ibu pergi Mengapa kalian memalingkan ku Karena setiap hari aku hanya rindu Rindu Ayah dan Ibu ku |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Awalnya aku tak tau apa yang aku rasakan
Bila aku berada di dekat mu terasa damai
Bila kamu melintas di pikiranku terasa rindu ku padamu
Mata yang elok dan bibir merona semakin menegaskan siapa kamu di hatiku
Meski aku merasa belum pantas untuk sekedar memikirkanmu
Meski aku merasa rendah di hadapanmu
Namun rasa ini memang dari hati terdalamku
Dari fitrah ku sebagai manusia yang tercipta oleh rasa cinta Tuhan ku
Maafkan aku bila telah lancang memikirkanmu
Maafkan aku yang merendahkanmu di dalam nafsu pikiranku
Engkau tak pantas mendapatkan perlakuan hina itu
Entah setan mana yang membuat begitu sulit melupakanmu
Namun aku percaya pasti mampu mengalahkan nya
Memikirkanmu hanya sekedar kekaguman ku pada ciptaan NYA
Pada sosok yang tercipta di mana surga terletak di bawah kakinya
Sosok yang penuh kasih sayang dan cinta
Bila kelak aku pantas memikirkan dirimu atas ridho dan restu penghulu
Bila kelak kita telah bersatu dalam janji suci
Bersama kita saling melengkapi dalam mengarungi samudra kehidupan duniawi
Kaulah perantara ibadah dan doa ku pada Tuhan ku
Mozaik-Mozaik cinta ku kumpulkan di setiap nafasku
Aku tegakkan kembali panji cinta untuk memilikimu
Diatas sajadah aku memintamu pada Tuhanku
Di bawah kubah aku kirimkan doa sebagai salam rinduku |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Kita berdua, tapi tak bersama
Kita mengucap cinta, tapi mungkin tak nyata.
Kita bersama, tapi terpisah
Kita bersama, tapi layaknya khayalan semata.
Hidupmu dan hidupku
Yang dulu seru, kini menjadi rindu
Rindu yang perlahan menjadi sendu
Dimana? Aku mencari
Tak ada jawaban, tak ada pasti
Siapa? Aku bertanya
Tak ada jawaban, tak tahu orangnya
Kita berhubungan, tapi semakin berjauhan
Ucapan sayang, namun semakin menghilang
Dimana kau? Aku butuh
Menangis dibahumu kini hanya mimpi
Siapa kau? Aku tanya
Semakin jauh kita berdiri
Kau bilang kekasihku
Tapi tak pernah peduli
Kini kumenangis sendiri
Tidak, aku ditemani, oleh kawan lamamu sendiri |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Munkin ini memang sudah takdirMu
Menjadi seperti ini, itulah aku
Orang yang terhina, yang selalu sabar menjalaninya
Ya Allah... hamba tau engkau sedang menguji hamba..
Namun mengapa seberat ini ?
Hamba ingin seperti mereka.
seperti mereka yang selalu bahagia setiap harinya
Hamba iri terhadap mereka
Itu yang membuat menjadi sedih dalam keseharian
Disaat angin berhembus dengan kencang
Disaat aku bersama dengan kesunyian Aku slalu menghayal agar dapat sepeti mereka
Dan hayalanku tak luput dgan linangan air mata |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Bie
Dalam sunyi aku terdiam
Berfikir apakah cinta selalu seperti ini ?
Apakah cinta selalu ada air mata bersamanya
Ataukah kebahagiaan cinta hanya ada pada Negeri Dongeng ?
Adakah waktu yang bisa membuktikan bahwa cinta itu NYATA adanya
Pantaskah aku marah pada takdir ?
Berteriak lantang mengatakan pada dunia
Bahwa akulah wanita yang tidak beruntung itu
Atau hanya berdiam melihat cinta itu
Menyakitiku dengan perlahan . |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ku hela nafas dalam-dalam
Larut , terlena oleh malam
Ditemani dirimu yang melalu-lalang
Membuat anganku kabur entah melayang
Orkestra malam pengiring terakhir
Menggema pecahkan saraf sadar
Ulas , surai telah bertumpang-tindih rapi
Hingga pelupuk tak mampu memegas lagi
Namun masih saja hadir dirimu
Dalam alam rebahku
Bagaimana bisa kau melakukan ?
Sedangkan masih banyak bunga berderetan
Mungkinkah mereka tersipu malu
Akan indahnya adiwarnamu ?
Sampai manasuka melayu
Memilihmu menjadi bunga tidurku
No Urut: 7273
Tanggal: 25/02/2017 0:25:49 |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Doa ku Ibu..
tulus sejati ku mengharapkan ridho dari illahiikhlas suci didalam hatitak ada yang dapat menukar ganti
Untuk mu Ibu..
aku kirimkan karna engkau diri ku dilahirkan dengan penuh rasa kasih sayangdiri ku di didik dan dibesarkan
Wai.... ibu yang ku sayangiderita mu tiada terhentinamun tabah mu selalu menghiasituk hadapi kehidupan ini |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Kita dulu sering salah bicara, sampai kita sebut salah sambungkan?
Disini kita hanya bermimpi, tapi kita tak berguna untuk berbuat lebih banyak dari hal-hal yang belum kamu lihat.
Segala sesuatu yang kamu ajukan padaku tak terjawab.
Dan kalau saja aku bisa mendapatkan itu, aku akan membuat jawaban untukmu.
Katakan padaku apa yang kau rasakan, yang membuatmu menangis, menyapu sinar dihatimu?
Aku hanya ingin menyingkirkan diriku ini yang membuat hatimu terluka.
Aku hanya ingin mencintaimu sepenuh hatiku ini.Sayang...
Aku mencintaimu lebih dari yang kau kira.
Dan maafkanlah aku bila aku telah mengecewakanmu.
Ketika mimpi kita telah tercapai, aku akan menjadikanmu ratu diatas langit yang selalu menyayangiku selamanya...
Karena hidupmu sangat berarti bagiku...
----
No. Urut : 12.451
Tanggal Kirim : 21/10/2013 5:57:47 |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Selamat malam senja
Maafkan aku
Yang tak bisa lagi melihat wajahmu
Maafkan aku
Yang tak bisa lagi mendengar ceritamu
Maafkan aku
Yang tak bisa lagi merasakan hangat deru nafasmu
Bukan karena aku sudah tak lagi mencintaimu
Tapi kamu tiba-tiba pergi. Hilang
Tergulung bersama datangnya cahaya malam |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Saat pertama kali bertemu denganmu
Aku merasa telah mengenalmu sejak lama
Tapi aku sadar, itulah pertemuan pertama kita
Setelah cinta mengikat kita dalam rasa
Dan hati kita menjadi jiwa dalam cinta
Aku tak perlu bertanya 'mengapa aku bisa mencintaimu?'
Harapku,..
Itu adalah cinta pada pandangan pertama
Pandangan cinta di mata hatimu kepada hatiku
Dan pandangan kesetiaan hati berdua hingga takdir memisahkan kita
Sekarang, aku semakin mencintaimu
Karena aku telah percaya engkau menyukai diriku apa adanya
Dan bukan karena hal lain
Rasa ini sangat terasa di dalam dada
Tak terkata sesuatu kalimat, terlebih I Love You
Sebab, cinta takkan pernah bisa diterka kata-kata
Engkau adalah jantungku
Semangat hidupku
Satu-satunya yang aku pikirkan
Curahan salam rindu kusampaikan untukmu
Lewat desir angin saat kita tak bertemu
Bila setiap waktu ku sangat merindukanmu |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Telah jauh di pelupuk mata
Kau masih kucari-cari
Dikegelapan malam aku berjalan
Kucoba meraba-raba
Aku terhenti, lalu termenung
Samar-samar aku melihat mu nan jauh
Dibawah cahaya bulan
Aku mendekat
Tapi kau semakin menjauh
Lalu kembali tak tampak...
25 April 2016 |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ketika Kita Menjadi Indonesia
Oleh Bataona Noce
Ketika Kita Menjadi Indonesia
"70 Merdeka", kata mereka.
Tak pernah mendung menaungi
padahal hujan dinanti
kerontang tanah kita yang telah jadi Indonesia.
Sekelompok bocah berjejer
mengais hidup di wajah para Veteran
"Tolong kami...", kata bocah itu.
"Nasib kita, Nak..." jawab Veteran itu penuh harap.
Ketika kita menjadi Indonesia
"70 Merdeka", kata kita bersama
berteriak harap asa.
Kita pernah perjuangkan Tanah ini
Sejak hujan basah hingga tak pernah hujan
bersatu tegakkan
hingga, ketika kita menjadi Indonesia. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Alhasil, aku terbesit lagi oleh pikirku
Kutak mau sedikitpun dapat mengalihkanku
Hingga beku !
Beribu rasa sesal berbelit diurat nadiku
Walau sudah berhasil pergi rasa itu
Tetap saja candu !
Oleh biji-biji sesal yang telah tumbuh
Begitu subur disiram si bayangan pilu
Aku kambuh !
Oleh satu nama yang memenuhi rindu
Begitu benar - benar untuk dirindu
Tak lagi utuh !
Di persimpangan antara siang malamku
Dalam satu purnama
Terdengar dengkuran dari mata si banyangan pilu
Ada apa denganku ?
Jiwaku lagi - lagi mengajak tandu
Khayalku sekali lagi terjirat untuk merindu
Aihh, sudahlah .
Itu hanya berakhir dengan kebercandaan saja.
Karna si bayangan pilu hanyalah sahabat dulu
Iya, sahabat tapi hanya dulu. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Di antara kita…Begitu lama waktu yang terlewati bersama
namun lebih lama lagi waktu kita berbeda jarak
Ada kisah yang berkesan
yang seharusnya dapat membuat kita semakin lekat
Namun sadar itu datang dengan terlambat
Di antara kita…Ada rasa yang selalu ingin kita pungkiri
Rasa yang seharusnya tidak terjadi
namun memang iya adanya
Di antara kita…Hanya ada dusta yang melama... |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Aku tidak berani menatap waktu
Bagaikan pisau yang tajam ke arahku
Sungguhan aku tidak menahu..
Apa artinya detik-detik yang memburu
Kodrat waktu takkan pernah lupa
Bergerak selaras tak hilang arahnya
Dan begitu banyak di luar sana..
Yang gembira dengan sia-sia
Padahal detik itu kejam
Tajam!
Jika aku sekarang tak menggubrisnya,
Maka aku hancur!
Lebur!
Ditertawakan detik yang berjalan anggun
Mengantarku ke cerita selanjutnya
Membawaku ke skenario yang selanjutnya
Menuntunku menuju mimpi yang ku angankan
Memberitahuku tentang kesedihan
Penyesalan..
Kebencian..
Dan kekecewaan |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Kamu kasihku...
Setiap kali kupandang senyummu
aku takut
Setiap kali kau genggam erat tanganku
aku takut
Setiap kali kau peluk erat tubuhku
aku takut
Sayang...
Bukan karena aku tak nyaman bersamamu.
Namun aku takut,
Suatu hari nanti
Senyummu akan jadi tangis
Lalu genggaman eratmu akan terlepas dan pelukan eratmu juga akan mengendur.
Aku takut jika semua terjadi dan itu kesalahanku. |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ada pesan yang tersembunyi
Di setiap gelombang ombak
Yang datang dan pecah di pantai-pantai
Ada yang lenyap di kedalaman pantai-pantai
Renyah tawamu, isi hatiku
Karang yang terbongkar
Di langit biru itu kau terbang memasuki wilayah samar
Seperti kegilaan yang kita rasakan
Rencana kita adalah sepasang kekasih yang rapuh
Sebuah istana di langit dan laut
Setetes air yang jatuh di atas mimpi
(2016) |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Angan slalu bergetar saat ku sebut nama itu
Hatiku luluh saat ku dengar suara lembut-Mu
Meski diri ini sering kali buat-Mu kecewa
Dalam lirihku memohon Ampunan-Mu
Agar hidup masadepanku dapat Kau banggakan
Aku lemah tanpa-Mu
Engkau adalah sumber dari kekuataku
Ibu. . . Nama itu yang slalu menghiasi taman hati
Jiwamu yang sangat lembut dan penyayang
Ibu . . . Engkau adlh pelita dalam gelap
Penujuk jalanku saat aku kehilangan arah
Ibu. . . Slalu ku panggil nama-Mu setiap saat
Kala hati terluka hanya Engkaulah yang mampu menyembuhkannya
Ibu. . . Engkau adalah Surgaku
Takkan habis kata untuk memujiMu
Engkau adalah wanita yang sempurna di kehidupanku
Ibu aku rindu....
Biarkanlah aku memeluk hatimu saat raga-Mu tak lagi di sini
Menjadi teman sepi malam-malamku.... Ibu.... |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Ayah , dengarkanlah. . .
Ketika aku, melihatmu kau bagaikan pahlawan kami
Yang selalu berusaha tanpa pamrih.
Membimbing dan Mendidik Kami.
Pengorbananmu sangat besar,
Jika lau hari itu adalah hari keindahan
Ingin ku jadikan hari itu lebih indah.
Ayah, aku slalu merindukanmu,
Slalu merindukan senyuman indahmu
Slalu merindukan dekapan hangatmu
Slalu merindukan Keindahan hidupku Yang slalu ku lalui bersama dirimu . . .
Oh ayah ku . ,
Ku kirimkan sebuah puisi untukmu, .
Yang Ku jadikan sbuah harapan untukku
Yang takkan akan pernah terhapus oleh fikir ku
Kau lah hidupku, yang slalu setia menjagaku . . .
Oh tuhan . .
Terimalah semua amal budinya,
Amal baiknya, dan amal salehnya . .
Kau yang mampu mengabulkan itu semua
Dan hanya kaulah yang mampu memberikan
Arti hidup ini untuk kami, Tuhan . . .
Ayah. . .
---
No. Urut : 12.558
Tanggal Kirim : 26/10/2013 9:10:18 |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Dibalik setangkai mawar
Dengan warna yang indah
Terdapat ribuan duri
Yang amat menyakitkan
Dibalik perasaan cinta
Yang romantis dan menyenangkan
Terdapat ribuan pedang
Yang siap tuk melukai hati
Dalam manisnya kehidupan
Terdapat rasa sakit tak tertahankan
Saat kita hadapi rasa sakit
Saat itulah kita dapatkan
Sesuatu yang kita perjuangkan |
nusa_t2t_v2 | indo_puisi | 2c87b808-2468-4ee2-a23f-87baf05a730b | indopuisi_1 | train | Silakan ciptakan puisi yang indah | Tentu, ini puisi yang mungkin cocok untuk kamu :
Jika terulang, biarkan aku kembali
Jika berjalan, biarkan aku pergi
Ketika itu, dia berkata "jangan pergi"Dan ketika aku menagih, dia berkata "biarkan aku memilih"Ketika aku sendiri, dia berkata "aku disini"Seiring berjalannya waktu..
Ketika aku ingin bersama, dia berkata "aku ingin sendiri"Ya, aku ingin disini
Tetap disini
Meski semua telah berubah, namun dia tetap sama
Bukan dia yang pergi, tapi dia yang tersimpan
Biarkan dia terjaga
Dalam mimpi bahagianya
Biarkan dia memilih
Tuhan yang tau
Satu untuk pertama
Atau satu untuk yang selamanya |